Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua tahun ini mengalokasikan anggaran Rp258 miliar untuk menyelesaikan pembangunan gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika di sisi selatan, bersampingan dengan gedung terminal penumpang yang dibangun Kemenhub.

Kepala Dinas Perhubungan Mimika Yan Selamat Purba di Timika, Selasa, mengatakan kontrak pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Timika itu telah ditandatangani disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Timika Mohammad Ridosan baru-baru ini.

Pengerjaan gedung terminal penumpang Bandara Timika itu dilakukan dengan sistem tahun jamak (multi years) selama tiga tahun mulai 2020, 2021 dan 2022.

"Mengingat nilai kontraknya sangat besar maka kami meminta Kejaksaan untuk ikut menyaksikan penandatangan kontrak pekerjaan. Anggaran itu digunakan untuk beberapa item pekerjaan yaitu pembangunan gedung terminal dan lain-lainnya," jelas Purba.

Pembangunan gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika oleh Dishub setempat melalui APBD telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

Hingga saat ini progres pembangunan baru sekitar 35 persen.

Pekerjaan lantai satu ditangani oleh PT Panca Duta Karya dengan target bisa difungsikan untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua yang telah diundurkan waktunya hingga Oktober-November 2021.

Khusus untuk tahun ini, anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan gedung terminal penumpang Bandara Timika itu baru dikucurkan sekitar Rp35 miliar dari rencana keseluruhan mencapai Rp98 miliar.

Berbeda dengan gedung terminal penumpang Bandara Timika yang dibangun oleh Pemkab Mimika, gedung terminal penumpang Bandara Timika yang dibangun oleh Kemenhub yang letaknya berdampingan sudah hampir rampung dikerjakan.

Kepala UPBU Mozes Kilangin Timika Ambar Suryoko mengatakan meskipun masih ada pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang belum tuntas dan diharapkan bisa diselesaikan hingga akhir tahun ini, namun gedung terminal penumpang Bandara Timika yang dibangun Kemenhub sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang pelayanan dan operasional penerbangan di wilayah itu.

"Memang masih ada beberapa pekerjaan yang belum tuntas, yaitu tinggal pekerjaan mekanikal dan elektrikal saja. Kami akan lihat kondisinya apakah akan terpengaruh dengan adanya pandemi COVID-19. Tentu akan sedikit molor dari target awal. Yang jelas, kami sudah melakukan komunikasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melakukan verifikasi terminal. Kalau hasilnya ok, maka segera kita akan manfaatkan," kata Ambar.

Selain masih menunggu hasil verifikasi oleh pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, namun di sisi lain lahan parkir kendaraan untuk mengantar dan menjemput penumpang belum juga dikerjakan oleh Pemkab Mimika melalui Dinas Perhubungan.

"Kalaupun gedung terminal penumpang sudah siap, tentunya lapangan parkir kendaraan juga sudah harus siap. Itu ditangani oleh Pemda Mimika. Jangan sampai terminalnya sudah siap, tapi areal parkirannya malah belum siap," kata Ambar.

Sesuai perencanaan, gedung terminal penumpang sisi selatan Bandara Timika juga dilengkapi dengan fasilitas garbarata lima unit, dua diantaranya dibangun oleh Kemenhub, sementara tiga lainnya akan dibangun oleh Pemkab Mimika.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024