Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan badan usaha kampung berpotensi untuk memasok pangan lokal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Pemkab Biak Numfor ingin setiap kampung berkontribusi besar sebagai salah satu pemasok bahan baku dalam program MBG yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Biak Numfor I Putu Wiadnyana di Biak, Kamis.
Ia mengatakan program MBG dilakukan di seluruh Kabupaten Biak Numfor sehingga membutuhkan bahan pangan yang besar.
Bahan pangan potensi di 257 kampung, ujar dia, ikan, telur ayam, sayur-mayur, buah-buahan serta pangan lokal berupa sagu, kacang hijau, keladi, dan pokem (sejenis gandum).
"Jika setiap kampung mampu menyuplai kebutuhan bahan pangan program MBG dapat menggerakkan perekonomian warga orang asli Papua di kampung-kampung," kata dia.
Dia mengakui bahwa untuk mendukung program MBG di Kabupaten Biak Numfor dibutuhkan peran semua aparat kampung agar dapat memberikan informasi tentang potensi sumber daya alam masing-masing.
Putu menjelaskan supaya setiap kampung bisa memberikan potensi alam masing-masing, diperlukan koordinasi dan kolaborasi aparat kampung dengan pihak pengelola kegiatan MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Potensi perikanan, peternakan, dan pertanian yang dimiliki Biak Numfor menjadi sumber pangan lokal mendukung MBG," katanya.
Berdasarkan data, jumlah siswa sekolah yang menjadi target program MBG di Kabupaten Biak Numfor mencapai 43 ribu anak.