Jayapura (ANTARA) - Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani mengatakan, kontak tembak TNI-Polri dengan KKB di Bandara Dekai, Jumat (11/4) menghambat evakuasi jenazah korban pembunuhan KKB.
Memang benar sempat terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB sehingga menghambat proses evakuasi yang dilakukan menggunakan helikopter.
"Baku tembak berlangsung cukup lama namun tidak ada korban jiwa baik warga sipil maupun anggota TNI-Polri," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura, Jumat.
Diakui, personel gabungan dari Marinir, Kopasgat dan Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan wilayah sekitar Bandara Dekai, walaupun sempat terjadi kontak tembak yang berdurasi cukup lama.
Akibatnya baru satu jenazah dari Kali Kum yang berhasil dievakuasi ke Dekai dan saat ini sudah berada di RSUD.
Dari keterangan rekan sesama pendulang jenazah yang dievakuasi dari Kali Kum bernama Stenly, sedangkan yang dievakuasi Kamis (10/4) dari lokasi 22 adalah Wawan dan Kuswadi.
Selain di Kabupaten Yahukimo,KKB juga menyerang pendulang emas yang berada di Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang hingga menyebabkan seorang meninggal dan jenazahnya saat ini sudah berada di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel,Papua Selatan, kata Kaops Satgas Damai Cartenz.
Brigjen Pol. Faizal Rahmadani yang juga menjabat Waka Polda Papua menjelaskan, upaya evakuasi korban pembunuhan KKB di Kabupaten Yahukimo akan terus dilakukan karena dilaporkan masih ada lima korban di Bingki.
"Mudah-mudahan Sabtu (11/4) evakuasi dapat kembali dilanjutkan," harap Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaops: Kontak tembak dengan KKB di Bandara Dekai hambat evakuasi