Bandarlampung (ANTARA) - Gugus Tugas Penangan COVID-19 Provinsi Lampung mengatakan bahwa pasien positif di Lampung bertambah hingga saat ini berjumlah 219 orang, setelah terjadi penambahan empat kasus konfirmasi positif baru.
"Hari ini kita ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dimana tiga orang dari Kabupaten Lampung Selatan dan satu lainnya dari Kota Bandarpampung," kata Juru Bicacara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Non Teknis, Achmad Chrisna Putra, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pasien dengan nomor 216 usia (57) dan 217 usia (27) yang keduanya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Lampung Selatan diperoleh dari hasil penelusuran (tracing) pasien ke-205.
Sedangkan, lanjut dia, satu warga Lampung Selatan lainnya yakni pasien 218, seorang laki-laki berusia (54) didapatkan saat beliau melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) guna keperluan perjalanan.
"Beliau memiliki riwayat perjalanan dari Padang, Provinsi Sumatera Barat. Saat yang bersangkutan memiriksakan diri untuk di rapid test sebagai syarat perjalanan hasilnya reaktif dan dilakukan swab yang hasil konfirmasinya positif pada Rabu (15/7)," jelasnya.
Kemudian, kata dia, untuk satu warga Kota Bandarlampung yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni pasien nomor 219 yakni seorang wanita (41). Yang bersangkutan terkonfirmasi positif pada, Rabu (15/7).
"Jadi pasien ini pada Rabu (8/7) datang ke rumah sakit swasta dengan keluhan, demam dan oedema paru setelah di lakukan rontgen hasilnya mengarah ke pneumonia, sehingga saran dokter di sana dilakukan swab dan hasilnya positif," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pada hari ini tidak ada penambahan pasien sembuh COVID-19 di Lampung sehingga jumlah untuk pasien sembu masih tetap 169 orang.
Saat ini, lanjut dia, dari total 219 kasus positif COVID-19 sebanyak 169 orang telah dinyatakan sembuh, dengan 38 pasien masih dalam perawatan dan 12 lainnya meninggal dunia.
Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 saat ini berjumlah 191 orang, dengan menyisakan 2 pasien masih dalam perawatan dan 154 orang hasil swabnya negatif, serta 35 diantaranya meninggal dunia.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) hingga kini berjumlah 3.724 dimana yang sudah selesai dipantau selama 14 hari sebanyak 3.650, kemudian 10 orang meninggal dunia dan 64 lainnya masih dalam pemantauan," katanya.
"Hari ini kita ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dimana tiga orang dari Kabupaten Lampung Selatan dan satu lainnya dari Kota Bandarpampung," kata Juru Bicacara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Non Teknis, Achmad Chrisna Putra, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pasien dengan nomor 216 usia (57) dan 217 usia (27) yang keduanya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Lampung Selatan diperoleh dari hasil penelusuran (tracing) pasien ke-205.
Sedangkan, lanjut dia, satu warga Lampung Selatan lainnya yakni pasien 218, seorang laki-laki berusia (54) didapatkan saat beliau melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) guna keperluan perjalanan.
"Beliau memiliki riwayat perjalanan dari Padang, Provinsi Sumatera Barat. Saat yang bersangkutan memiriksakan diri untuk di rapid test sebagai syarat perjalanan hasilnya reaktif dan dilakukan swab yang hasil konfirmasinya positif pada Rabu (15/7)," jelasnya.
Kemudian, kata dia, untuk satu warga Kota Bandarlampung yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni pasien nomor 219 yakni seorang wanita (41). Yang bersangkutan terkonfirmasi positif pada, Rabu (15/7).
"Jadi pasien ini pada Rabu (8/7) datang ke rumah sakit swasta dengan keluhan, demam dan oedema paru setelah di lakukan rontgen hasilnya mengarah ke pneumonia, sehingga saran dokter di sana dilakukan swab dan hasilnya positif," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pada hari ini tidak ada penambahan pasien sembuh COVID-19 di Lampung sehingga jumlah untuk pasien sembu masih tetap 169 orang.
Saat ini, lanjut dia, dari total 219 kasus positif COVID-19 sebanyak 169 orang telah dinyatakan sembuh, dengan 38 pasien masih dalam perawatan dan 12 lainnya meninggal dunia.
Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 saat ini berjumlah 191 orang, dengan menyisakan 2 pasien masih dalam perawatan dan 154 orang hasil swabnya negatif, serta 35 diantaranya meninggal dunia.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) hingga kini berjumlah 3.724 dimana yang sudah selesai dipantau selama 14 hari sebanyak 3.650, kemudian 10 orang meninggal dunia dan 64 lainnya masih dalam pemantauan," katanya.