Karimun (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Isdianto meminta restu masyarakat di tanah kelahirannya, Tanjungbalai Karimun, untuk maju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada 9 Desember 2020.
Isdianto mengklaim menjadi salah satu calon Gubernur Kepri 2020. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun.
"Ada beberapa kandidat calon yang akan maju. Insyaallah, saya salah satunya. Mohon doa dan dukungannya bapak/ibu sekalian," kata Isdianto di hadapan sejumlah masyarakat Kabupaten Karimun, Sabtu.
Sebagai anak tempatan, Isdianto menyampaikan ingin berbuat lebih banyak lagi untuk membangun Kabupaten Karimun.
Berstatus sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Kepri dalam setahun terakhir, Isdianto mengakui belum dapat bekerja maksimal bagi masyarakat setempat.
"Memang ada beberapa kegiatan pembangunan jalan yang saya lanjutkan, seperti di Poros dan Pulau Belat. Tapi itu tentu tidak cukup, saya perlu lima tahun lagi untuk mengemban tugas, membangun Kabupaten Karimun menjadi lebih maju," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) Kepri itu, mengklaim sudah memiliki kendaraan politik untuk bertarung pada Pilkada 2020.
Bahkan, ia sudah mengantongi dukungan dari PKS dan Hanura sebagai bakal calon Gubernur Kepri 2020 yang berpasangan dengan Suryani (kader PKS).
"Hari Rabu (22/7), surat rekomendasi dari DPP PKS untuk Isdianto-Suryani dipastikan turun," tuturnya.
Saat ini PKS dan Hanura, masing-masing memiliki enam dan tiga kursi di DPRD Kepri. Dengan begitu, koalisi keduanya sudah memenuhi persyaratan untuk ikut Pilgub Kepri 2020.
Isdianto mengklaim menjadi salah satu calon Gubernur Kepri 2020. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun.
"Ada beberapa kandidat calon yang akan maju. Insyaallah, saya salah satunya. Mohon doa dan dukungannya bapak/ibu sekalian," kata Isdianto di hadapan sejumlah masyarakat Kabupaten Karimun, Sabtu.
Sebagai anak tempatan, Isdianto menyampaikan ingin berbuat lebih banyak lagi untuk membangun Kabupaten Karimun.
Berstatus sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Kepri dalam setahun terakhir, Isdianto mengakui belum dapat bekerja maksimal bagi masyarakat setempat.
"Memang ada beberapa kegiatan pembangunan jalan yang saya lanjutkan, seperti di Poros dan Pulau Belat. Tapi itu tentu tidak cukup, saya perlu lima tahun lagi untuk mengemban tugas, membangun Kabupaten Karimun menjadi lebih maju," ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) Kepri itu, mengklaim sudah memiliki kendaraan politik untuk bertarung pada Pilkada 2020.
Bahkan, ia sudah mengantongi dukungan dari PKS dan Hanura sebagai bakal calon Gubernur Kepri 2020 yang berpasangan dengan Suryani (kader PKS).
"Hari Rabu (22/7), surat rekomendasi dari DPP PKS untuk Isdianto-Suryani dipastikan turun," tuturnya.
Saat ini PKS dan Hanura, masing-masing memiliki enam dan tiga kursi di DPRD Kepri. Dengan begitu, koalisi keduanya sudah memenuhi persyaratan untuk ikut Pilgub Kepri 2020.