Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memfasilitasi dan mendukung kegiatan roadshow Forum Peduli AIDS (FPA) Provinsi Bali yang digagas oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali yang bertemakan "Stop HIV & AIDS dan COVID-19".
"Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan para peserta bisa melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran HIV/AIDS di daerahnya masing-masing mulai dari lingkungan yang terkecil," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dalam keterangan resminya yang diterima di Mangupura, Ahad.
Ia mengatakan pembentukan Forum Warga Peduli AIDS Bali yang diresmikan pada 1 Juli 2020 tersebut merupakan upaya pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran penyakit HIV/AIDS di tengah masyarakat.
"Penyakit HIV/AIDS ini seperti fenomena gunung es, dan perilaku seks bebas menjadi salah satu faktor penyebaran HIV/AIDS," kata Wabup Suiasa.
Ia berharap, Forum Warga Peduli AIDS Provinsi Bali tersebut dapat menggerakkan serta memotivasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Selain itu, forum itu juga diharapkan dapat membantu masyarakat mengidentifikasi masalah HIV/AIDS agar dapat ditangani secara efektif.
Menurut Wabup Suiasa, Forum Warga Peduli AIDS Bali juga dapat mendorong dan meyakinkan masyarakat untuk mengetahui risiko penularan HIV/AIDS dengan memeriksakan diri ke pos pelayanan kesehatan terdekat.
"Kami juga mendukung Forum Warga Peduli AIDS ini mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui pertemuan warga terkait dengan bahaya HIV/AIDS serta mencegah terjadinya stigma dan diskriminasi di masyarakat terhadap pengidap penyakit HIV/AIDS beserta keluarganya," ungkapnya.
Kegiatan roadshow tersebut dipimpin oleh Ketua FPA Provinsi Bali dr. Oka Negara bersama sejumlah anggota gabungan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung, KPA Provinsi Bali dan para aktivis HIV & AIDS.
Rombongan roadshow dilepas dari Pusat Pemerintahan Badung menuju Tabanan untuk bergabung dengan KPA Tabanan dan selanjutnya menuju Jembrana guna melaksanakan kegiatan sosialisasi dan webinar yang diselenggarakan oleh KPA Jembrana di Universitas Triatma Mulya.*
"Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan para peserta bisa melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran HIV/AIDS di daerahnya masing-masing mulai dari lingkungan yang terkecil," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa dalam keterangan resminya yang diterima di Mangupura, Ahad.
Ia mengatakan pembentukan Forum Warga Peduli AIDS Bali yang diresmikan pada 1 Juli 2020 tersebut merupakan upaya pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran penyakit HIV/AIDS di tengah masyarakat.
"Penyakit HIV/AIDS ini seperti fenomena gunung es, dan perilaku seks bebas menjadi salah satu faktor penyebaran HIV/AIDS," kata Wabup Suiasa.
Ia berharap, Forum Warga Peduli AIDS Provinsi Bali tersebut dapat menggerakkan serta memotivasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Selain itu, forum itu juga diharapkan dapat membantu masyarakat mengidentifikasi masalah HIV/AIDS agar dapat ditangani secara efektif.
Menurut Wabup Suiasa, Forum Warga Peduli AIDS Bali juga dapat mendorong dan meyakinkan masyarakat untuk mengetahui risiko penularan HIV/AIDS dengan memeriksakan diri ke pos pelayanan kesehatan terdekat.
"Kami juga mendukung Forum Warga Peduli AIDS ini mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui pertemuan warga terkait dengan bahaya HIV/AIDS serta mencegah terjadinya stigma dan diskriminasi di masyarakat terhadap pengidap penyakit HIV/AIDS beserta keluarganya," ungkapnya.
Kegiatan roadshow tersebut dipimpin oleh Ketua FPA Provinsi Bali dr. Oka Negara bersama sejumlah anggota gabungan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Badung, KPA Provinsi Bali dan para aktivis HIV & AIDS.
Rombongan roadshow dilepas dari Pusat Pemerintahan Badung menuju Tabanan untuk bergabung dengan KPA Tabanan dan selanjutnya menuju Jembrana guna melaksanakan kegiatan sosialisasi dan webinar yang diselenggarakan oleh KPA Jembrana di Universitas Triatma Mulya.*