Wamena (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari pandemi virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terus bertambah menjadi 47 orang.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya, Jhon Richard Banua di Wamena, Selasa, mengatakan sebanyak 47 pasien telah sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Jika dikomulatif per 3 Agustus, pasien COVID-19 yang dirawat sejak wabah ini masuk ke Jayawijaya sebanyak 60 orang. 47 orang sudah sembuh dan 13 masih menjalani perawatan," katanya.
Hingga kini tidak ada masyarakat di Jayawijaya yang masuk kategori kasus suspek terkait wabah itu.
"Pasien dalam pengawasan itu delapan orang, tetapi semuanya sudah selesai pengawasan," katanya.
Berdasarkan info grafik sebaran COVID-19 Jayawijaya sejak dibukanya penerbangan penumpang dari luar Jayawijaya, setiap hari ditemukan pasien baru.
Situasi ini kemudian menyebabkan pemda mengambil kebijakan untuk menutup kembali penerbangan penumpang masuk ke wilayah itu pada 27 Juli lalu.
Sejak ditutupnya penerbangan penumpang masuk, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat mencapai 27 orang. Hingga 31 Juli jumlah pasien dirawat berkurang menjadi 16 orang.
Tidak ada penambahan pasien baru sejak awal Agustus. Jumlah yang dirawat juga mengalami pengurangan menjadi 15 orang. Per 3 Agustus jumlah pasien dirawat tersisa 13 orang dan tidak ada penambahan pasien baru.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya, Jhon Richard Banua di Wamena, Selasa, mengatakan sebanyak 47 pasien telah sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Jika dikomulatif per 3 Agustus, pasien COVID-19 yang dirawat sejak wabah ini masuk ke Jayawijaya sebanyak 60 orang. 47 orang sudah sembuh dan 13 masih menjalani perawatan," katanya.
Hingga kini tidak ada masyarakat di Jayawijaya yang masuk kategori kasus suspek terkait wabah itu.
"Pasien dalam pengawasan itu delapan orang, tetapi semuanya sudah selesai pengawasan," katanya.
Berdasarkan info grafik sebaran COVID-19 Jayawijaya sejak dibukanya penerbangan penumpang dari luar Jayawijaya, setiap hari ditemukan pasien baru.
Situasi ini kemudian menyebabkan pemda mengambil kebijakan untuk menutup kembali penerbangan penumpang masuk ke wilayah itu pada 27 Juli lalu.
Sejak ditutupnya penerbangan penumpang masuk, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat mencapai 27 orang. Hingga 31 Juli jumlah pasien dirawat berkurang menjadi 16 orang.
Tidak ada penambahan pasien baru sejak awal Agustus. Jumlah yang dirawat juga mengalami pengurangan menjadi 15 orang. Per 3 Agustus jumlah pasien dirawat tersisa 13 orang dan tidak ada penambahan pasien baru.