Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan pengawasan pengobatan pasien Tuberkulosis (TBC) untuk meningkatkan angka kesembuhan perawatan pasien di daerah setempat.
"Dari data Dinkes Biak Numfor ditemukan 805 kasus TBC dengan dua kriteria, yaitu TBC Sensitif Obat (SO) 744 kasus dan Resisten Obat (RO) 61 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri M.Kes di Biak, Senin.
Duwiri mengatakan dari total kasus TBC di Kabupaten Biak Numfor yang memulai pengobatan sebanyak 692 kasus.
Duwiri mengemukakan angka keberhasilan pengobatan kasus TBC sebesar 82 persen dan gagal pengobatan sebanyak 5 kasus (0,75 persen), meninggal 57 (8,60 persen), putus berobat 38 kasus (5,73 persen) dan tidak dievaluasi karena pindah 21 kasus (3,17 persen).
Duwiri berharap adanya kesadaran masyarakat untuk senantiasa menerapkan perilaku hidup sehat bersih guna mencegah berbagai penyakit, salah satunya TBC.
Keluarga pasien TBC, katanya, dapat menjadi petugas pengawasan minum obat di lingkungan rumah tangga bersangkutan.
Dinkes Biak, lanjut Duwiri, tengah menggalakkan Gerakan Biak Numfor Akhiri Tuberkulosis untuk Generasi Emas Biak Numfor Bisa!.
Ia mengajak jajaran Dinas Kesehatan Biak Numfor dan Rumah Sakit Umum Daerah Biak dengan kerja bersama cobaTemukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB).
Berdasarkan laporan badan kesehatan dunia (WHO) penyakit TBC menjadi masalah kesehatan dunia dan penyebab kematian tertinggi kedua setelah virus COVID-19 pada 2020.
Berita Terkait
Dinkes Biak edukasi warga mencegah penyakit tuberkulosis
Minggu, 18 Juni 2023 2:13
Dinkes Biak tingkatkan pengawasan minum obat pengidap tuberkulosis paru
Kamis, 25 Mei 2023 12:45
Dinkes Biak Numfor sediakan obat gratis untuk pasien tuberkulosis
Senin, 2 April 2018 11:48
Dinkes: 656 warga Biak mengidap penyakit tuberkulosis
Rabu, 28 Maret 2018 10:05
DJPb Papua: Penerimaan pajak dalam negeri hingga Maret capai Rp1,57 M
Kamis, 2 Mei 2024 2:40
Kodim 1701 Jayapura: Kembalinya Papua ke NKRI 1 Mei 1963 jangan dilupakan
Kamis, 2 Mei 2024 2:38
PKK Jayapura: Lomba tari yospan sebagai upaya lestarikan budaya lokal
Kamis, 2 Mei 2024 2:34
Kapolda Papua: Tim gabungan dikerahkan amankan Intan Jaya dari gangguan OPM
Rabu, 1 Mei 2024 21:19