Jayapura (ANTARA) - Aparat Polres Mimika membantu awasi dan kawal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk 12 distrik yang ada di Kabupaten Mimika, Papua, Rabu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Rabu, mengatakan penyaluran BLT itu dilakukan di Kantor Pusat Pemerintahan SP2 Timika, Kabupaten Mimika.

"Kegiatan ini mendapat pengawalan dari Polres Mimika yang dipimpin oleh AKBP Naomi Giyai untuk menyaksikan penyaluran dana tersebut bersama dengan para pejabat Pemerintah Kabupaten Mimika," katanya.

Kamal menyebutkan kehadiran personel polisi dari Polres Mimika untuk memastikan penyaluran BLT bisa berlangsung aman dan lancar, sehingga tidak ada aksi protes dari warga terkait bantuan pemerintah tersebut.

Secara terpisah, Kadis Sosial Kabupaten Mimika Petrus Yumte mengatakan bahwa berdasarkan Keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana non-alam, penyebaran corona virus disease 2019 atau C OVID-19 sebagai bencana nasional, maka pemerintah melalui Kementerian Sosial meluncurkan beberapa paket kebijakan program jaring pengamanan sosial guna memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat terdampak.

"Salah satunya adalah bantuan langsung tunai yang untuk Kabupaten Mimika kita mendapat kuota nasional sebanyak 8.459 penerima manfaat (KPM) yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," katanya.

Ia menyebutkan data pada Dinas Sosial sebanyak 3.159 orang dan usulan dari pemerintah kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 5.300 orang khusus OAP yang tersebar di 18 distrik di Kabupaten Mimika dengan nilai bantuan sebesar Rp600.000/bulan perkeluarga sehingga selama 3 bulan.

"Total bantuan yang diterima per keluarga adalah Rp1.800.000," kata Petrus.

Kepala Kantor Pos Timika Ronald Luarmase dalam kesempatannya mengatakan bahwa realisasi penyaluran bantuan sosial tunai pada 2020 Kabupaten Mimika sudah dalam tahap ke III.

Adapun alokasi tahap I sebanyak 6766 KK dengan jumlah uang Rp4.059.600.000 yang sudah direalisasi sebanyak 6739 KK dengan jumlah uang Rp4.043.400.000. Tahap II alokasi sebanyak 6766 KK dengan jumlah uang Rp4.059.600.000 yang sudah direalisasi sebanyak 6704 KK dengan jumlah uang Rp4.022.400.000. Dan tahap III alokasi sebanyak 6762 KK dengan jumlah uang Rp4.057.200.000 yang sudah direalisasi sebanyak 6733 KK dengan jumlah uang Rp3.979.800.000.

"Jadi total keseluruhan penyaluran tahap I sampai dengan III sebanyak 20.294 KK dengan total uang sebesar Rp12.176.400.000 yang sudah direalisasi 20.076 KK dengan total Rp12.045.600.000. Adapun sisa yang belum mengambil atau terealisasikan dari tahap I s/d III sebanyak 218 KK dengan jumlah uang sebesar Rp130.800.000," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2025