Jayapura (ANTARA) - Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Papua, Selasa (11/8), menyerahkan kantor KPU setempat yang selesai direhab dengan menghabiskan dana Rp12.290.982.800.
Penyerahan bangunan yang sebelumnya ludes dibakar massa saat kerusuhan pada 29 Agustus 2019 itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Papua Ridwan Rumasukun dengan disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Papua dan Balai Prasarana Pemukiman.
Ridwan Rumasukun seusai meninjau bangunan berlantai dua itu, mengaku belum dapat memastikan apakah nantinya bangunan itu diserahkan ke KPU Papua untuk kembali digunakan atau tidak.
"Kami akan melaporkannya ke Gubernur Lukas Enembe dan menunggu arahan beliau apakah kembali diserahkan ke KPU Papua atau tidak, " ungkap Ridwan yang juga menjabat Asisten Bidang Umum Pemprov Papua itu.
Kepala Balai Balai Prasarana Pemukiman Papua Papua Corneles Sagrim secara terpisah mengaku, tercatat tiga lokasi yang dilakukan rehabilitasi akibat kerusakan saat kerusuhan di Jayapura beberapa waktu lalu itu.
Ketiga lokasi itu adalah gedung aula Majelis Rakyat Papua, gedung Balai Latihan Kerja Lapas Abepura, dan KPU Papua yang seluruhnya menghabiskan dana Rp22.885.780.000.
"Saat ini, seluruh bangunan sudah selesai direhabilitasi dan diserahkan untuk digunakan kembali," kata Sagrim.