Sentani,Jayapura (ANTARA) - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Jayapura siap melakukan tes usap (swab) tenggorokan ataupun rapid test terhadap guru ataupun siswa ketika kegiatan belajar mengajar kembali dibuka.

"Kedepan pemeriksaan kita lebih mengarah kepada swab tenggorokan,  kalau memang kemampuan swab kita sudah bisa meningkat kita lakukan swab.  Kalau  jumlah yang swab  banyak memang kita harus rapid dulu kemudian yang dinyatakan reaktif baru kita swab tenggorokannya," kata juru bicara percepatan penanganan COVID-19  Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, Rabu.

Dia mengatakan, mengenai kebijakan sekolah dibuka atau tidak memang masih kewenangan dari dinas terkait. Namun dari gugus tugas selalu mengingatkan  sarana dan protokol kesehatan yang memadai yang bisa dilakukan di sekolah apabila sekolah khususnya di zona merah kembali dibuka.

"Kalau mau dibuka pembelajaran tatap muka tetapi untuk sementara belum ada perintah untuk membuka sekolah, dari gugus tugas nanti kami menunggu, melihat perkembangan waktu ke depan. Kami berharap penanganan COVID-19 di Kabupaten Jayapura bisa dikendalikan dengan baik. Misalnya dengan menahan penularannya sehingga aktivitas sekolah juga bisa kembali dengan protokol kesehatan yang cukup ketat,"ungkapnya.

Apabila nanti sekolah dibuka, maka sudah pasti, setiap guru fan bahkan siswanya harus dicek terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Pemeriksaan ini penting supaya benar benar memastikan kondisi kesehatan guru dan siswanya benar benar dalam kondisi
baik

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024