Jayapura (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabub) Keerom, Piter Gusbager berkomitmen mendukung wilayahnya menjadi swasembada pangan khususnya beras melalui program kemitraan dengan koperasi.

Kepada ANTARA di Jayapura, Rabu, Wabup Piter mengatakan sudah menjadi tugas pemerintah untuk melayani masyarakat dan mitra-mitranya.

Ia menjelaskan, gudang beras primer Koperasi Pelangi Papua di Arso Swakarsa-Yuwanain adalah salah satu mitra dalam mendukung dan membina petani agar memiliki sawah dan berhasil mendukung terciptanya Keerom sebagai lumbung padi bahkan swasembada padi.

"Koperasi Pelangi Papua memiliki komitmen untuk mendukung visi kami, yaitu terciptanya lumbung beras dan swasembada pangan secara umum, termasuk pangan local seperti sagu, ubi dan pisang," katanya.

Piter meyakini Keerom dengan didukung semangat dari anak muda yang memiliki komitmen, maka tema Indonesia Maju juga akan membuat wiayah ini lebih maju.

"Saya dukung gudang beras Primer Koperasi Pelangi Papua juga petani dan gapoktan, beras dan benih lokal organik tanpa bahan kimia dan pemutih, maka beras dan bibit padi varietas trisakti sudah bisa diperoleh saat ini," ujarnya.

Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager pada Selasa (18/8) berkunjung gudang beras Primer Koperasi Pelangi Papua, di Jalan Poros Arso Swakarsa-Yuwanain.

Sementara itu, Ketua Gudang Beras Primer Koperasi Pelangi Papua, Sudiono, mengatakan tujuan kemitraan ini untuk membuka lapangan kerja, sekaligus menjadikan wilayah itu sebagai lumbung beras yang mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu untuk menanggulangi kekurangan pangan di Papua dan Indonesia.

"Melalui koperasi, kami terus membina agar masyarakat agar tetap bisa dan memiliki kemampuan menanam padi, mencetak generasi penerus yang terus menanam padi. Kita akan bina petani mulai dari bibit, cara tanam, rawat hingga produksi dan pemasaran," katanya.

Ke depan, kata dia, rencananya di lokasi lainnya  di Skanto dan Kriku, Arso Timur, sudah ada ratusan hektar sawah dengan total petani sekitar 60 orang di Kriku dan 225 petani di Skanto.

"Meski hasilnya belum menutup ongkos produksi namun ini membuktikan bahwa produksi beras yang dihasilkan dari program Pelangi Papua yang didukung Wakil Bupati Keerom dan Yayasan Ketahanan Pangan Nasional," tambah dia
 

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024