Jayapura (ANTARA) - Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi menerima penganugerahan dan pengalungan selendang serpo sebagai bagian dari suku Sobey, Armati, Rumbuay, Manirem dan Isirawa masyarakat adat Sarmi serta tradisi makan pinang sirih bersama di aula Makodim Sarmi, Rabu.
Pemberian penganugerahan pengalungan symbol selendang serpo ini dimaksudkan sebagai pengukuhan sekaligus pengakuan masyarakat Adat Sarmi terhadap Dandim 1712/Sarmi yang merupakan pemimpin dalam menjaga kedaulatan dan kemartabatan di wilayah Sarmi.
Pada sidang adat Sarmi tentang menjaga kedaulatan dan kemartabatan memiliki arti bersama-sama dalam menjaga tanah air.
Masyarakat Sarmi sesuai dengan peninggalan leluhur dalam rangka menjaga keamanan itu harus bersinergi antara pemimpin dengan masyarakat tanpa kebersamaan dan sinergitas mustahil keamanan dapat terwujud.
Komandan Kodim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi mengakui, ia merasa terharu dan berterima kasih karena telah dianugerahi pengalungan selendang serpo dari masyarakat Adat Sarmi.
"Saya sampaikan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ondoafi, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta seluruh masyarakat Sarmi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk bertugas memimpin sebagai Komandan Kodim 1712/Sarmi,"ungkapnya.
Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan Sarmi.
"Marilah kita jaga keamanan dan keselamatan bangsa khususnya di wilayah Kabupaten Sarmi kita saling bekerja sama dan membantu,“imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sarmi Eduard Fonataba mengatakan,seluruh rakyat Sarmi berharap dengan penganugerahan pemberian pengalungan symbol selendang Serpo Adat Sarmi ini berkontribusi terhadap upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI, khususnya di Kabupaten Sarmi.
"Masyarakat Kabupaten Sarmi berharap penganugerahan ini sebagai simbol untuk kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kedaulatan NKRI,"ujarnya
Pemberian penganugerahan pengalungan symbol selendang serpo ini dimaksudkan sebagai pengukuhan sekaligus pengakuan masyarakat Adat Sarmi terhadap Dandim 1712/Sarmi yang merupakan pemimpin dalam menjaga kedaulatan dan kemartabatan di wilayah Sarmi.
Pada sidang adat Sarmi tentang menjaga kedaulatan dan kemartabatan memiliki arti bersama-sama dalam menjaga tanah air.
Masyarakat Sarmi sesuai dengan peninggalan leluhur dalam rangka menjaga keamanan itu harus bersinergi antara pemimpin dengan masyarakat tanpa kebersamaan dan sinergitas mustahil keamanan dapat terwujud.
Komandan Kodim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi mengakui, ia merasa terharu dan berterima kasih karena telah dianugerahi pengalungan selendang serpo dari masyarakat Adat Sarmi.
"Saya sampaikan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ondoafi, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta seluruh masyarakat Sarmi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk bertugas memimpin sebagai Komandan Kodim 1712/Sarmi,"ungkapnya.
Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan Sarmi.
"Marilah kita jaga keamanan dan keselamatan bangsa khususnya di wilayah Kabupaten Sarmi kita saling bekerja sama dan membantu,“imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sarmi Eduard Fonataba mengatakan,seluruh rakyat Sarmi berharap dengan penganugerahan pemberian pengalungan symbol selendang Serpo Adat Sarmi ini berkontribusi terhadap upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI, khususnya di Kabupaten Sarmi.
"Masyarakat Kabupaten Sarmi berharap penganugerahan ini sebagai simbol untuk kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kedaulatan NKRI,"ujarnya