Jayapura (ANTARA) - Tim Satgas Pencegahan Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Direktorat Binmas Polda Papua menggelar penyuluhan Saber Pungli kepada warga di Balai Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Senin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadir Binmas Polda Papua AKBP Yamin Dian Priono, Kepala Kampung Holtekamp Husain, Bamuskam, serta masyarakat Kampung Holtekamp yang berjumlah kurang lebih 40 orang.

Ketua Tim Pencegahan Saber Pungli Polda Papua AKBP Yakobus Karla menyampaikan kehadirannya bersama tim Saber Pungli mewakili Pemerintah Provinsi Papua, dimana Satgas Saber Pungli ini merupakan Satgas Terpadu TNI/Polri bersama pemerintah daerah.

"Pertama kita harus mengetahui Pungli itu apa? Pungli yang dimaksud itu tidak sesuai dengan peruntukannya dimana pungutan yang kita lakukan atau sesuai organisasi masuk ke kas daerah tetapi masuk ke kantong kita sendiri untuk kepentingan pribadi," katanya.

Di dalam Satgas Saber Pungli, katanya, tidak hanya tim pencegahan tapi ada juga tim penyelidikan seperti dari Direktorat Intelkam dan Direktorat Reskrim.

"Tugas tim pencegahan yakni memberikan atau melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat serta di tempat-tempat pelayanan publik dalam rangka pencegahan terjadinya pungli tersebut, Saat ini Pemerintah Pusat tengah menyalurkan dana yang cukup besar kepada pemerintah daerah dan selanjutnya akan diteruskan hingga ke pemerintahan kampung/desa," katanya.

Sehingga, katanya, menjadi tanggungjawab bersama dalam mengawasi penyaluran dana tersebut, dan apabila ditemukan adanya penyalahgunaan dana tersebut agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian melalui Satgas Saber Pungli Polda Papua.

"Kami juga meminta kepada warga untuk tidak memberikan bahkan menerima pungli. Kita ketahui bersama bahwa saat ini ada pembagian BLT, ada pembagian atau penyaluran bantuan COVID-19 kepada warga yang terdampak," katanya.

Menurut dia, apa yang diberikan oleh pemerintah jumlahnya harus sampai kepada masyarakat dan apabila adanya pengurangan volume atau jumlah maka hal itu disebut pungli.

"Ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, jangan adanya keberpihakan dari pihak terkait sehingga penyalurannya tidak tepat sasaran, ini yang harus kita awasi bersama. Bagaimana kita mencegah hal tersebut," katanya.

Dia mengatakan salah satu tugas Tim Pungli adalah membantu pemerintah kampung serta badan statistik dengan memberikan data yang benar dan akan diklasifikasikan warga yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Apabila ada pembagian dana bantuan dari pemerintah pusat melalui pemerintah daerah akan tersalurkan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama," katanya.

Data yang diberikan dengan benar akan juga dipergunakan menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan dihadapi beberapa bulan kedepan, sehingga data yang ada itu bisa dipergunakan juga dalam pendataan DPT dalam Pilkada nanti.

Dia berharap semua bantuan yang diberikan kepada warga merupakan perhatian dari pemerintah agar rakyat mampu dan berkembang melalui bidang apa saja dalam rangka membangun Papua yang lebih baik lagi ke depan.

"Di tingkat kampung ada pemerintah kampung, ada pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibamas, diharapkan apabila ada permasalahan yang kita hadapi dapat kita selesaikan melalui para-para adat dengan mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda dalam menyelesaikan sebuah permasalahan sehingga dapat kita selesaikan dengan baik," kata Karla.

Kepala Kampung Holtekamp Husain menyampaikan terima kasih kepada tim pencegahan Saber Pungli Polda Papua yang sudah bisa datang dan hadir di tengah-tengah warga untuk memberikan pemahaman atau pencerahan tentang pungli dan pentingnya sensus penduduk atau pendataan.

"Kegiatan ini sangat berguna bagi kami, sehingga apa yang kita tidak tahu menjadi tahu dan ke mana kita melaporkan apabila adanya penyelewengan dana bantuan dari pemerintah," katanya.

Husain juga meminta kegiatan ini tidak sampai di sini saja tapi terus dilakukan terus sehingga warga yang ada di kampung ini mendapatkan wawasan dan mengetahui program-program pemerintah baik pusat maupun tingkat daerah.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024