Wamena (ANTARA) - Dua  orang  pria  warga  di  Kabupaten Jayawijaya, Provinsi  Papua  dilaporkan meninggal  dunia  pada  Kamis  dan  Jumat setelah  diduga  mengkonsumsi  minuman beralkohol  bersama-sama.

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, Jumat, mengharapkan peristiwa itu menjadi pelajaran untuk masyarakat agar tidak lagi mengkonsumsi minuman berakohol.

"Dua orang (Deril Jikwa dan Melki Kogoya) yang minum ini meninggal. Satu meninggal di TKP dan satunya meninggal setelah sempat dilarikan ke RSUD," katanya.

Polisi belum menemukan jenis minuman maupun tempat kedua korban membeli minuman berakohol tersebut.

"Bisa saja mereka minum di tempat lain, kemudian pulang dan meninggal di tempat ditemukan. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan minuman berakohol yang pernah buat orang meninggal di kabupaten tetangga, itu sumbernya satu jaringan. Kemungkinan ada beredar di Jayawijaya," katanya.

Kapolres mengharapkan masyarakat ikut melindungi sanak saudara dari ancaman kematian yang diakibatkan oleh minuman berakohol dengan melaporkan tempat-tempat produksi minuman  oplosan maupun penjualan minuman  jenis lainnya.

"Dengan melaporkan kepada polisi tempat penjualan minuman berakohol kita bisa terus menekan angka pembuatan minuman keras dan angka orang mabuk," katanya.

Dominggus mengatakan razia minuman berakohol, senjata tajam rutin dilakukan oleh personel Polres Jayawijaya .

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024