Biak (ANTARA) - Komandan Korem 173/PVB yang juga selaku Dansatgas Darat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Biak Numfor Brigjen TNI Iwan Setiawan menegaskan, jajaran Korem 173/PVB siap membantu pemerintah daerah dalam penanganan wabah virus corona.
"Pada kesempatan hari ini sengaja dilaksanakan rapat koordinasi dalam rangka mencari solusi bagaimana mengatasi meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor,"ungkap Danrem Brigjen TNI Iwan Setiawan pada rapat koordinasi menyikapi peningkatan kasus COVID-19 bersama pemkab Biak Numfor,Jumat.
Danrem Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, perlu diketahui bersama mulai hari ini, Jumat (4/9) sampai dengan besok RSUD Biak ditutup bagi pasien rawat jalan, dikarenakan adanya 21 orang tenaga kesehatan yang positif COVID-19.
"Kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker sudah berkurang, hal ini perlu ditekankan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker, karena penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk melindungi diri , keluarga dan orang lain dari penularan COVID-19," ungkapnya
Kadishub Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla mengatakan tentang kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol COVID-19 sudah berkurang.
"Dengan kondisi ini perlu dikeluarkan regulasi yang mengikat masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam penanganan COVID-19,"ucapnya.
Penyesuaian kehidupan normal baru di masyarakat dalam tatanan baru harus dipahami secara mendalam oleh lapisan masyarakat, tentang cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.
"Menjadi tugas gugus tugas penanganan COVID-19 dan kita semua untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang sudah di berlakukan,"ungkap Kadis Ops Lanud Manuhua Letkol Pnb TrinandTrinanda.
Sementara itu, Plh Sekda Biak Numfor Abdul Kahar sebagai moderator menyampaikan hasil rapat yang menjadi kesepakatan bersama dari peserta rapat yang nantinya akan di sampaikan kepada Bupati Kabupaten Biak Numfor.
"Yang intinya akan dioperasikan Rumah Sakit COVID-19 untuk penanganan pasien positif virus corona, semua unsur wajib membantu dalam penanganan COVID-19, baik TNI/ Polri serta dinas/Instansi terkait, perlu adanya sosialisasi kembali di semua sektor tentang prosedur dan bahaya COVID-19,"katanya.
Tim gugus tugas membantu diadakan sweeping persuasif bagi masyarakat yang tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, penggunaan masker mutlak dilaksanakan.
"Pada kesempatan hari ini sengaja dilaksanakan rapat koordinasi dalam rangka mencari solusi bagaimana mengatasi meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor,"ungkap Danrem Brigjen TNI Iwan Setiawan pada rapat koordinasi menyikapi peningkatan kasus COVID-19 bersama pemkab Biak Numfor,Jumat.
Danrem Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, perlu diketahui bersama mulai hari ini, Jumat (4/9) sampai dengan besok RSUD Biak ditutup bagi pasien rawat jalan, dikarenakan adanya 21 orang tenaga kesehatan yang positif COVID-19.
"Kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker sudah berkurang, hal ini perlu ditekankan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker, karena penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk melindungi diri , keluarga dan orang lain dari penularan COVID-19," ungkapnya
Kadishub Kabupaten Biak Numfor Fransisco Olla mengatakan tentang kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol COVID-19 sudah berkurang.
"Dengan kondisi ini perlu dikeluarkan regulasi yang mengikat masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam penanganan COVID-19,"ucapnya.
Penyesuaian kehidupan normal baru di masyarakat dalam tatanan baru harus dipahami secara mendalam oleh lapisan masyarakat, tentang cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.
"Menjadi tugas gugus tugas penanganan COVID-19 dan kita semua untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang sudah di berlakukan,"ungkap Kadis Ops Lanud Manuhua Letkol Pnb TrinandTrinanda.
Sementara itu, Plh Sekda Biak Numfor Abdul Kahar sebagai moderator menyampaikan hasil rapat yang menjadi kesepakatan bersama dari peserta rapat yang nantinya akan di sampaikan kepada Bupati Kabupaten Biak Numfor.
"Yang intinya akan dioperasikan Rumah Sakit COVID-19 untuk penanganan pasien positif virus corona, semua unsur wajib membantu dalam penanganan COVID-19, baik TNI/ Polri serta dinas/Instansi terkait, perlu adanya sosialisasi kembali di semua sektor tentang prosedur dan bahaya COVID-19,"katanya.
Tim gugus tugas membantu diadakan sweeping persuasif bagi masyarakat yang tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, penggunaan masker mutlak dilaksanakan.