Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani mengungkapkan tidak ditemukan luka tembak di tubuh korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Ia mengatakan dari 11 jenazah korban pembunuhan KKB yang sudah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, tidak ditemukan luka akibat tembakan, melainkan luka akibat senjata tajam dan senjata tradisional, seperti panah.
"Yang pasti di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas tembakan," kata Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin.
Dikatakan Faizal, tim Satgas Damai Cartenz hingga saat ini masih mengutamakan pencarian korban yang selamat dan meninggal dalam insiden penyerangan yang dilakukan KKB di kawasan penambangan emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo.
Operasi kemanusiaan pencarian korban serangan KKB itu didukung sekitar 500 personel TNI dan Polri serta tiga armada udara, di antaranya dua milik Polri, yakni helikopter dan pesawat yang kini ada di Dekai, Yahukimo.
Faizal menambahkan jumlah korban meninggal akibat serangan KKB diperkirakan bertambah karena penyisiran masih terus dilakukan personel TNI dan Polri.
Penyisiran dilakukan berdasarkan keterangan dari para pendulang yang selamat.
"Mudah-mudahan dengan dilakukannya kembali penyisiran, diharapkan dapat menemukan korban," kata Faizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaops: Tidak ditemukan luka tembak di tubuh korban pembunuhan KKB