Jayapura (ANTARA) - Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencaharian terhadap Moses Nagaiwangga (38) penumpang KM Tatamailau yang jatuh sesaat sebelum sandar di Pelabuhan Merauke, Jumat (18/9) malam.
Kepala Basarnas Merauke Supriyanto Ridwan yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Sabtu mengakui hingga kini korban belum ditemukan.
Insiden itu baru dilaporkan ke kantor SAR Merauke, Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIT dan beberapa saat kemudian langsung melakukan pencaharian bersama anggota Polri.
Dari laporan, korban terjatuh sesaat kapal milik PT Pelni itu hendak bersandar di dermaga Yos Sudarso Merauke.
Pelapor, Udin Santoso dalam laporannya mengaku kejadian sebenarnya terjadi sejak pukul 19.45 WIT dan telah dilakukan
pencarian oleh personil Pos Polisi yang ada di dermaga serta personil Satpolair Polres Merauke namun tidak membuahkan hasil.
Sekitar pukul 22.15 WIT personil Basarnas Merauke berjumlah enam orang menuju lokasi kejadian di dermaga untuk melakukan pencarian awal di sekitar tempat kejadian namun tidak membawa hasil.
Pencaharian dilanjutkan Sabtu (19/9) dengan menggunakan berbagai peralatan pendukung seperti rigid inflatable boat (RIB), jelas Supriyanto.