Jepara (ANTARA) - Tertundanya lanjutan Liga 2 karena belum mendapat izin dari kepolisian, membuat manajemen Persijap Jepara, Jawa Tengah, meliburkan sementara para pemain sambil menunggu keputusan dari PSSI dan PT liga Indonesia Baru.

"Kompetisi Liga 2 maupun Liga 1 ditunda selama satu bulan. Untuk itu, pemain harus diliburkan terlebih dahulu," kata Manajer Persijap Jepara Arif Setiadai di Jepara, Sabtu.

Ia mengungkapkan para pemain menggelar latihan terakhir pada Jumat (2/10), sedangkan pemain diliburkan selama dua pekan terhitung hari Sabtu (3/9) dan mulai latihan lagi tanggal 15 Oktober 2020.

Harapannya, lanjut dia, dalam waktu dekat keputusan yang cukup menggembirakan dari PSSI maupun PT LIB sehingga Persijap bisa mempersiapkan dengan matang di kemudian hari.

Sebelum libur kondisi fisik persijap mulai menunjukkan grafik naik.

"Kondisi fisik pemain secara bertahap ada perkembangan peningkatan yang cukup signifikan. Setelah enam bulan tidak ada sepak bola mulai dari nol lagi," ujar Pelatih Fisik Persijap Muhammad Ali Ramdhani.

Sebelumnya, tim Persijap Jepara ada laga uji coba melawan tim daerah dan akan dilanjutkan dengan latihan mandiri di mes atau rumah masing-masing karena libur latihan dua pekan.

Ia mengakui ada tiga pemain yang kurang bugar, di antaranya karena cedera sehingga harus dalam pengawasan.

"Tugas saya memberi materi latihan secara daring atau pemain mengirimkan video bentuk latihan apa yang sudah saya programkan ke masing- masing pemain yang cedera," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024