Tanjungpinang (ANTARA) - Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin mengatakan sinar matahari merupakan disinfektan gratis dari Allah untuk membunuh COVID-19.
"Sinar Mmatahari adalah disinfektan gratis yang disiapkan Allah SWT untuk negara kita. Manfaatkan ini untuk menghancurkan struktur RNA dalam COVID-19," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Ahad.
Ia menyerukan seluruh elemen masyarakat memanfaatkan sinar matahari dalam beraktivitas. Di pemerintahan, ia juga menginstruksikan agar ruangan rapat terbuka sehingga sinar matahari dapat masuk.
Seluruh tempat usaha juga sebaiknya dibuka pintu dan jendela agar terkena sinar matahari, dan sirkulasi udara berjalan normal. Jendela dan pintu di seluruh rumah pun perlu dibuka sejak matahari terbit hingga menjelang terbenam.
Perabotan dan barang-barang yang digunakan atau dipajang di rumah juga sebaiknya terkena sinar matahari, terutama tempat tidur dan bantal.
"Jadikan ini kebiasaan, pola baru dalam kehidupan sehari-hari untuk menekan laju penularan COVID-19," ujarnya.
Bahtiar juga mengingatkan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam beraktivitas seperti jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan dengan menggunakan sabun. Interaksi dalam rapat baik di pemerintahan maupun di tempat lainnya juga harus mematuhi protokol kesehatan.
"Saya harap ini terlaksana secara maksimal. Aparatur pemerintah harus memberi contoh kepada masyarakat," katanya.*
"Sinar Mmatahari adalah disinfektan gratis yang disiapkan Allah SWT untuk negara kita. Manfaatkan ini untuk menghancurkan struktur RNA dalam COVID-19," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Ahad.
Ia menyerukan seluruh elemen masyarakat memanfaatkan sinar matahari dalam beraktivitas. Di pemerintahan, ia juga menginstruksikan agar ruangan rapat terbuka sehingga sinar matahari dapat masuk.
Seluruh tempat usaha juga sebaiknya dibuka pintu dan jendela agar terkena sinar matahari, dan sirkulasi udara berjalan normal. Jendela dan pintu di seluruh rumah pun perlu dibuka sejak matahari terbit hingga menjelang terbenam.
Perabotan dan barang-barang yang digunakan atau dipajang di rumah juga sebaiknya terkena sinar matahari, terutama tempat tidur dan bantal.
"Jadikan ini kebiasaan, pola baru dalam kehidupan sehari-hari untuk menekan laju penularan COVID-19," ujarnya.
Bahtiar juga mengingatkan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam beraktivitas seperti jaga jarak, menggunakan masker dan cuci tangan dengan menggunakan sabun. Interaksi dalam rapat baik di pemerintahan maupun di tempat lainnya juga harus mematuhi protokol kesehatan.
"Saya harap ini terlaksana secara maksimal. Aparatur pemerintah harus memberi contoh kepada masyarakat," katanya.*