Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah ini melalui sinergisitas berbagai pihak.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayawijaya, IPM Provinsi Papua Pegunungan pada 2024 sebesar 54,43 persen, angka ini merupakan yang terendah di Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai di Wamena, Sabtu, mengatakan untuk meningkatkan IPM di daerah ini maka beberapa sektor harus didorong seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta kerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional.
“Bicara pendidikan bagaimana meningkatkan akses ke pendidikan dasar dan menengah, meningkatkan kualitas pendidikan dengan melatih guru dan meningkatkan infrastruktur sekolah, serta meningkatkan kesadaran pentingnya pendidikan di kalangan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, untuk sektor kesehatan bagaimana meningkatkan akses ke layanan kesehatan dasar, seperti puskesmas dan rumah sakit, meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan melatih tenaga kesehatan, dan meningkatkan infrastruktur kesehatan.
“Intinya bagaimana meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan di kalangan masyarakat sehingga indeks kesehatan Papua Pegunungan dapat meningkat,” ujarnya.
Dia mengemukakan untuk sektor ekonomi bagaimana meningkatkan akses ke lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan wirausaha, meningkatkan kualitas infrastruktur ekonomi, seperti jalan dan pelabuhan.
“Bagaimana dapat meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan keuangan yang baik di kalangan masyarakat sehingga penggunaan keuangan dapat dikontrol,” katanya.
Dia menambahkan, untuk sektor infrastruktur bagaimana meningkatkan kualitas infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan air bersih, meningkatkan akses ke teknologi informasi dan komunikasi, serta meningkatkan kesadaran pentingnya infrastruktur yang baik di kalangan masyarakat.
Untuk pemberdayaan masyarakat, kata dia, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola sumber daya alam yang ada, serta meningkatkan kesadaran pentingnya pemberdayaan masyarakat di kalangan masyarakat.
Untuk kerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional, ujar dia, dengan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan akses ke sumber daya dan dukungan teknis, meningkatkan kerja sama dengan lembaga internasional untuk meningkatkan akses ke sumber daya dan dukungan teknis.
Selain itu, juga meningkatkan kesadaran pentingnya kerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional di kalangan masyarakat.
“Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan IPM di Papua Pegunungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.