Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala tim nasional Spanyol, Luis Enrique, menantang kiper Kepa Arrizabagala membuktikan kemampuannya di level internasional, setelah posisinya tergusur dari pilihan utama di Chelsea.
Kepa masih tercatat sebagai kiper termahal di dunia setelah dibeli Chelsea dengan harga 71 juta poundsterling dari Athletic Bilbao pada 2018.
Dua penampilan buruk melawan Brighton & Hove Albion dan Liverpool, membuat Kepa dibangku cadangkan Frank Lampard dan Chelsea baru saja membeli kiper asal Senegal, Edouard Mendy, dari klub Prancis Rennes.
Di timnas, posisi Kepa juga digusur oleh David de Gea bulan lalu, tetapi ia kemungkinan akan diberi kepercayaan untuk tampil saat Spanyol menghadapi Portugal dalam laga persahabatan pada Rabu.
"Kepa sedang berada di situasi yang tidak menyenangkan, tetapi itu bukan akhir dunia," kata Enrique dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Selasa.
"Ini momen ideal baginya untuk bangkit, memperlihatkan kemampuannya. Apa yang dialaminya di Chelsea saat ini adalah sesuatu yang wajar dialami semua pesepak bola dalam kariernya," ujarnya menambahkan.
Kepa sendiri mengakui bahwa ia memiliki periode karier yang lebih menyenangkan dari saat ini, tetapi menegaskan apa yang dialaminya tidak mempengaruhi kepercayaan diri dan tak membuatnya berencana pergi dari Chelsea.
"Saya merasa baik-baik saja, kuat dan percaya diri. Mungkin ini bukan situasi yang saya impikan, tetapi kami sebagai pesepak bola terkadang harus melewati momen semacam ini. Saya percaya diri bisa membalikkan keadaan dan siap bekerja keras untuk itu," kata Kepa.
"Semua pesepak bola pasti ingin main demikian juga saya, tetapi sekarang saya memilih fokus menghadapi tantangan yang dihadapi setiap hari dan artinya sekarang adalah membantu timnas Spanyol," ujarnya menambahkan.
Selepas laga persahabatan, Spanyol dijadwalkan akan menjamu Swiss di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, pada Sabtu (10/10) waktu setempat sebelum bertolak ke Ukraina dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4.
Kepa masih tercatat sebagai kiper termahal di dunia setelah dibeli Chelsea dengan harga 71 juta poundsterling dari Athletic Bilbao pada 2018.
Dua penampilan buruk melawan Brighton & Hove Albion dan Liverpool, membuat Kepa dibangku cadangkan Frank Lampard dan Chelsea baru saja membeli kiper asal Senegal, Edouard Mendy, dari klub Prancis Rennes.
Di timnas, posisi Kepa juga digusur oleh David de Gea bulan lalu, tetapi ia kemungkinan akan diberi kepercayaan untuk tampil saat Spanyol menghadapi Portugal dalam laga persahabatan pada Rabu.
"Kepa sedang berada di situasi yang tidak menyenangkan, tetapi itu bukan akhir dunia," kata Enrique dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Selasa.
"Ini momen ideal baginya untuk bangkit, memperlihatkan kemampuannya. Apa yang dialaminya di Chelsea saat ini adalah sesuatu yang wajar dialami semua pesepak bola dalam kariernya," ujarnya menambahkan.
Kepa sendiri mengakui bahwa ia memiliki periode karier yang lebih menyenangkan dari saat ini, tetapi menegaskan apa yang dialaminya tidak mempengaruhi kepercayaan diri dan tak membuatnya berencana pergi dari Chelsea.
"Saya merasa baik-baik saja, kuat dan percaya diri. Mungkin ini bukan situasi yang saya impikan, tetapi kami sebagai pesepak bola terkadang harus melewati momen semacam ini. Saya percaya diri bisa membalikkan keadaan dan siap bekerja keras untuk itu," kata Kepa.
"Semua pesepak bola pasti ingin main demikian juga saya, tetapi sekarang saya memilih fokus menghadapi tantangan yang dihadapi setiap hari dan artinya sekarang adalah membantu timnas Spanyol," ujarnya menambahkan.
Selepas laga persahabatan, Spanyol dijadwalkan akan menjamu Swiss di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, pada Sabtu (10/10) waktu setempat sebelum bertolak ke Ukraina dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4.