Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua, menginformasikan  hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) analisis dan prakiraan curah hujan dasarian Papua dan Papua Barat pada Oktober ini, sebagian wilayah diprakirakan rendah hingga menengah.

Forecaster on Duty BBMKG wilayah V Jayapura, Florenza P Lilipaly di Jayapura, Selasa, mengatakan monitoring hari tanpa hujan berturut-turut dasarian I Oktober 2020  Provinsi Papua dan Papua Barat terpantau  masih terjadi hujan.

Namun sebagian wilayah berada pada kategori hari tanpa  hujan sangat pendek berkisar  satu hingga lima hari.

Menurut dia, analisis curah hujan Dasarian I Oktober 2020 pada umumnya wilayah Papua dan Papua Barat didominasi curah hujan dengan kategori bervariasi.

Beberapa wilayah mengalami curah hujan dengan kategori Rendah (0 - 50 milimeter/mm) di antaranya,  Serui,  Sarmi, Wamena, Sentani, Genyem,  Nimbograng, Benyom Jaya 2,  Warombaim, Bonggo SP V, Arso X,  Dosay, Wiraska, Stamet Tanah Merah, Mimibaru, Salor Indah, Wonorejo, Stamet Merauke, Okaba.

Selanjutnya, Semangga, Staklim Tanah Miring, Klamalu, Warmare, Prafi, Arfai 1, Stamet Manokwari, Sidey, Warsui, Gaya Baru. curah hujan dengan kategori Menengah (51-150 mm) yaitu, Biak, Dok II Jayapura, Enarotali, Dok 8 Bawah, Arso XIV, Kalisemen, Koya Timur, Iwaka, Stamet Timika, Majener,  
Malagusa, Walal, 

Kemudian, Marcuan, Masni VII, Stamet Fak-fak, Waisai, Wasior, Stamet Kaimana, Staklim Manokwari Selatan, Oransbari, Stageof Sorong, Stamet Sorong, Moswaren. Wilayah mengalami curah  hujan dengan kategori Tinggi (150 - 300 mm) yaitu, Nabire, Klasmelek, Mariyai, Bombaray, Tisai SP V.

Florenza menyebutkan, pada dasarian I Oktober 2020 hujan yang terjadi di Provinsi Papua dan Papua Barat sangat bervariasi 0-228 mm/dasarian. Curah hujan tertinggi sebanyak 228 mm/dasarian terjadi di Bombaray, Fak-Fak Tengah serta curah hujan terendah sebanyak 2 mm/dasarian terjadi di Mimibaru dan Merauke.

Berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan dasarian II Oktober 2020 diketahui  bahwa pada wilayah Papua dan Papua Barat diprakirakan memiliki peluang curah hujan 51-150  mm.

Wilayah Papua bagian tengah, diprakirakan memiliki peluang curah hujan > 150 mm sebesar 80 persen sampai 100 persen.Pada dasarian II Oktober 2020 diprakirakan 20 sampai 200 mm/dasarian.

Sebagian besar Papua diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori menengah yaitu berkisar antara 50-150 mm/dasarian, kecualai Paniai, Sorong Selatan, Mimika, Manokwari Selatan, Maybrat dan Nabire yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi > 150 mm/dasarian.
 

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024