Wamena (ANTARA) - Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua siap menyalurkan bantuan sosial beras (BSB) 205 ton kepada masyarakat penerima..
Kepala KCP Perum Bulog Wamena Sudarsono di Wamena, Kamis, mengatakan 205 ton beras itu akan diberikan untuk masyarakat di tujuh kabupaten di wilayah kerja Bulog Wamena.
"Rencananya pekan ketiga Oktober kita salurkan BSB dengan alokasi tiga bulan, yakni Agustus, September dan Oktober. Kita rencana direalisasikan sekaligus," katanya.
Sudarsono mengatakan jatah masing-masing kabupaten tidak sama karena tergantung jumlah penerima yang terdata pada program keluarga harapan (PKH) di dinas sosial. "Untuk setiap penerima PKH itu 15 kilogram per bulan," katanya.
Ia memastikan stok beras untuk BSB sudah tersedia dan Bulog hanya sebagai penyedia. Pihak Bulog juga telah berkoordinasi dengan transporter untuk pendistribusian beras tersebut.
"Nanti transporternya itu yang berkoordinasi dengan dinas sosial atau pemda, mereka yang membagikan. Kita sudah buat janji dengan petugas transporternya, jika mereka sudah datang kita realisasikan," katanya.
Ia memastikan petugas transporter yang ditunjuk Kementerian Sosial itu akan tiba di Wamena pekan depan.
Kepala KCP Perum Bulog Wamena Sudarsono di Wamena, Kamis, mengatakan 205 ton beras itu akan diberikan untuk masyarakat di tujuh kabupaten di wilayah kerja Bulog Wamena.
"Rencananya pekan ketiga Oktober kita salurkan BSB dengan alokasi tiga bulan, yakni Agustus, September dan Oktober. Kita rencana direalisasikan sekaligus," katanya.
Sudarsono mengatakan jatah masing-masing kabupaten tidak sama karena tergantung jumlah penerima yang terdata pada program keluarga harapan (PKH) di dinas sosial. "Untuk setiap penerima PKH itu 15 kilogram per bulan," katanya.
Ia memastikan stok beras untuk BSB sudah tersedia dan Bulog hanya sebagai penyedia. Pihak Bulog juga telah berkoordinasi dengan transporter untuk pendistribusian beras tersebut.
"Nanti transporternya itu yang berkoordinasi dengan dinas sosial atau pemda, mereka yang membagikan. Kita sudah buat janji dengan petugas transporternya, jika mereka sudah datang kita realisasikan," katanya.
Ia memastikan petugas transporter yang ditunjuk Kementerian Sosial itu akan tiba di Wamena pekan depan.