Washington (ANTARA) - Tim kampanye Presiden Donald Trump mengajukan gugatan di Michigan untuk menghentikan penghitungan suara dalam pilpres Amerika Serikat.
"Hari ini kami telah mengajukan tuntutan ke Pengadilan Klaim Michigan untuk menghentikan penghitungan suara sampai akses yang sah diberikan," kata tim kampanye Trump.
"Kami juga meminta peninjauan ulang surat suara, yang dibuka dan dihitung saat kami tidak memiliki akses yang sah," kata tim presiden petahana dari Partai Republik itu.
Michigan merupakan salah satu swing state, yaitu negara bagian yang sebelum pemilihan berlangsung sebagian besar pemilihnya belum mengungkapkan kandidat mana yang mereka dukung.
Belum jelas siapa pemenang di negara bagian tersebut, yang memiliki 16 suara elektoral, menurut Edison Research.
Lawan Trump, yakni Joe Biden dari Partai Demokrat, memiliki margin tipis di Michigan. Sebesar 92 persen suara diperkirakan sudah masuk di sana.
Tim kampanye Trump juga menuntut penghitungan ulang di Wisconsin, negara bagian lainnya tempat terjadi persaingan ketat antara Trump dan Biden.
Sumber: Reuters
"Hari ini kami telah mengajukan tuntutan ke Pengadilan Klaim Michigan untuk menghentikan penghitungan suara sampai akses yang sah diberikan," kata tim kampanye Trump.
"Kami juga meminta peninjauan ulang surat suara, yang dibuka dan dihitung saat kami tidak memiliki akses yang sah," kata tim presiden petahana dari Partai Republik itu.
Michigan merupakan salah satu swing state, yaitu negara bagian yang sebelum pemilihan berlangsung sebagian besar pemilihnya belum mengungkapkan kandidat mana yang mereka dukung.
Belum jelas siapa pemenang di negara bagian tersebut, yang memiliki 16 suara elektoral, menurut Edison Research.
Lawan Trump, yakni Joe Biden dari Partai Demokrat, memiliki margin tipis di Michigan. Sebesar 92 persen suara diperkirakan sudah masuk di sana.
Tim kampanye Trump juga menuntut penghitungan ulang di Wisconsin, negara bagian lainnya tempat terjadi persaingan ketat antara Trump dan Biden.
Sumber: Reuters