Biak (ANTARA) - DPRK Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta pemerintah daerah segera membangun tanggul untuk mencegah terjadinya abrasi air laut pasang di Pulau Auki dan Sandidori, Distrik Padaido/Aimando.
"Upaya mengatasi abrasi perlu dilakukan dengan pembangunan tanggul laut dan relokasi masyarakat ke lokasi baru," harap Wakil Ketua Gabungan Komisi B DPRK Biak Numfor Nicoolas Otto Koo, Kamis.
Menurut dia, bagi masyarakat yang direlokasi dari kawasan pantai, maka pemerintah dapat menyediakan fasilitas rumah layak huni bagi mereka.
Nicoolas mengatakan, permintaan membangun tanggul penahan air laut tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat yang disampaikan kepada gabungan komisi DPRK.
Ia mengatakan, usulan pembangunan tanggul penahan abrasi di Pulau Auki dan Sandidori menjadi kebutuhan semua warga kampung setempat.
Nicoolas berharap, pembangunan tanggul laut di Pulau Auki dan Sandidori dapat diakomodir dalam program pemerintah.
"Ini perlu mendapat perhatian pemerintah melalui organisasi perangkat daerah," harapnya.
Berdasarkan data hasil Musrenbang di 19 Distrik usulan pembangunan tanggul mencegah abrasi masuk kategori tiga program terbanyak pada 2026.