Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyumbang 170 tempat sampah hasil daur ulang ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika untuk nantinya ditempatkan pada sejumlah pasar di Kota Timika.

Vice President Bidang Hubungan Pemerintah PTFI Jonny Lingga di Timika, Selasa, mengatakan tempat-tempat sampah yang disumbangkan ke Disperindag Mimika itu dibuat dengan bahan dari hasil '3R' yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.

Keberadaan ratusan tempat sampah itu nantinya diharapkan dapat mempercantik wajah Kota Timika, terutama di sejumlah pasar yang biasanya menjadi area penumpukan sampah.

"PTFI bersama Pemkab Mimika terus melakukan kolaborasi dalam segala bidang, termasuk dalam hal mengelola permasalahan sampah yang ada di Kota Timika. Melalui kolaborasi ini sekaligus kita semua mengajak warga Kota Timika untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya," kata Jonny saat penyerahan secara simbolis tempat-tempat sampah hasil daur ulang itu.

Jonny berharap dengan kondisi pasar di Kota Timika yang semakin bersih dan tertata rapih, maka ke depan pasar-pasar yang ada itu menjadi daya tarik bagi kunjungan warga untuk berbelanja barang kebutuhan pokok mereka, termasuk dari kalangan karyawan PT Freeport Indonesia dan keluarganya.

Sekretaris Disperindag Mimika Petrus Pali Ambaa mengapresiasi dukungan dan keterlibatan aktif PTFI dalam ikut menjaga kebersihan lingkungan Kota Timika selama ini.

Petrus mengatakan, 170 tempat sampah hasil daur ulang sumbangan dari PTFI itu nantinya akan ditempatkan pada sejumlah pasar di Kota Timika seperti Pasar Sentral, Pasar Timika Jaya, Pasar SP3 dan kawasan Pasar Lama Timika sehingga warga tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.

"Tentu kami mengapresiasi dukungan dan sumbangan dari PTFI ini. Bantuan bak sampah ini sangat bermanfaat untuk membiasakan masyarakat tidak lagi membuang sampah secara sembarangan tetapi sampah-sampah yang ada bisa dibuang di tempat-tempat yang sudah disediakan," ujar Petrus. Tempat-tempat sampah hasil daur ulang PTFI diturunkan dari truk untuk disumbangkan kepada Disperindag Mimika. (ANTARA/PTFI)
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Mimika, produksi sampah di Kota Timika per hatinya mencapai 250 ton.

Aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan di Timika setiap hari dibagi tiga shift, yakni pagi, siang dan sore.

"Volume sampah yang diangkut per hari di Kota Timika ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Iwaka kurang lebih 160 hingga 250 ton," kata Kepala DLH Mimika Limi Mokodompit.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024