Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mengharapkan masyarakat setempat bisa segera menikmati layanan internet melalui fasilitas jaringan Palapa Ring pada 2021.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Jumat, mengatakan hingga kini masyarakat belum menikmati jaringan internet Palapa Ring tersebut.
"Saya harap dari kementerian benar-benar memperhatikan karena ini instruksi Presiden untuk kita di Papua, jadi dengan evaluasi satu tahun ini masalahnya apa, harus segera diperbaiki supaya tahun depan minimal masyarakat bisa menikmati itu," katanya.
Jhon mengatakan dari informasi yang diterima, jaringan Palapa Ring yang sudah diresmikan tahun lalu itu belum bisa menunjang aktivitas masyarakat sebab berbagai kendala.
"Kita di wilayah Adat Lapago inikan agak riskan karena sedikit-sedikit ada gangguan. Yang di mana di daerah Asmat ada yang jaringan putus, ada di Yahukimo, Merauke, itu situasi yang terjadi," katanya.
Deni Alvin, warga Jayawijaya mengaku layanan internet sangat dibutuhkan di Jayawijaya sebab selama ini masyarakat hanya mengandalkan layanan PT.Telkomsel, namun tidak pernah tersaji jaringan yang layak.
"Jaringan Telkomsel di sini dari tahun ke tahun tidak pernah baik. Kadang di Wamena yang merupakan pusat ibu kota kabupaten saja, tidak bisa mengirim pesan Whats App," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, buruknya layanan internet itu pernah mendorong sejumlah awak media di Jayawijaya melakukan demonstrasi ke Kantor Telkomsel namun hingga kini belum ada perubahan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Jumat, mengatakan hingga kini masyarakat belum menikmati jaringan internet Palapa Ring tersebut.
"Saya harap dari kementerian benar-benar memperhatikan karena ini instruksi Presiden untuk kita di Papua, jadi dengan evaluasi satu tahun ini masalahnya apa, harus segera diperbaiki supaya tahun depan minimal masyarakat bisa menikmati itu," katanya.
Jhon mengatakan dari informasi yang diterima, jaringan Palapa Ring yang sudah diresmikan tahun lalu itu belum bisa menunjang aktivitas masyarakat sebab berbagai kendala.
"Kita di wilayah Adat Lapago inikan agak riskan karena sedikit-sedikit ada gangguan. Yang di mana di daerah Asmat ada yang jaringan putus, ada di Yahukimo, Merauke, itu situasi yang terjadi," katanya.
Deni Alvin, warga Jayawijaya mengaku layanan internet sangat dibutuhkan di Jayawijaya sebab selama ini masyarakat hanya mengandalkan layanan PT.Telkomsel, namun tidak pernah tersaji jaringan yang layak.
"Jaringan Telkomsel di sini dari tahun ke tahun tidak pernah baik. Kadang di Wamena yang merupakan pusat ibu kota kabupaten saja, tidak bisa mengirim pesan Whats App," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, buruknya layanan internet itu pernah mendorong sejumlah awak media di Jayawijaya melakukan demonstrasi ke Kantor Telkomsel namun hingga kini belum ada perubahan.