Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindustrian, perdagangan dan UKM Kabupaten Sarmi, Papua, menggelar operasi pasar minyak tanah  menjelang Natal dan Tahun Baru 2021  bagi warga setempat karena langkanya BBM dalam beberapa waktu belakangan.

Kepala Bidang Industri Disperindag dan UKM Kabupaten Sarmi Daniel Sabarofek kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan pada dua bulan sebelumnya, BBM khususnya minyak tanah sempat susah ditemukan sehingga pihaknya berinisiatif menggelar operasi pasar.

"Hal ini juga dikarenakan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang akan meningkat maka kami bersurat ke Pertamina," katanya.

Menurut Daniel, pihaknya meminta tambahan kuota minyak tanah sebanyak 88 KL atau 88.000 liter melalui lembaga tertentu yang disepakati Pertamina yakni CV. Anugerah Usaha Pangkep untuk menggelar operasi pasar bagi masyarakat di Sarmi.

"Sebanyak 88.000 liter minyak tanah ini akan didistribusikan bagi distrik-distrik yang ada yakni Sarmi Kota, Sarmi Selatan, Sobey, Sarmi Timur, Fien, Pantai Timur Barat, Pantai Timur, Bonggo Barat dan Bonggo Timur," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam satu kali pelayanan, sekitar 10 KL minyak tanah akan didistribusikan bagi masyarakat khususnya distrik yang BBMnya sulit ditemui atau langka.

"Minyak tanah tersebut akan terus didistribusikan hingga kuotanya habis, di mana harganya sama dengan harga yang ditetapkan Pertamina, karena kami sifatnya hanya membantu dan mempermudah masyarakat mendapatkan minyak tanah," katanya lagi.

Dia menambahkan dengan adanya operasi pasar minyak tanah ini, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh BBM khususnya dalam memenuhi kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru.


Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024