Jayapura (ANTARA) - Pelaksanaan Operasi Lilin Matoa 2020 pada hari ke-12 jumlah pelanggaran yang ditilang di tahun 2019 dan 2020 tidak ada sehingga di tahun 2020 tidak terjadi peningkatan ataupun penurunan (tetap).
Sedangkan teguran di Tahun 2020 sebanyak 216 pelanggar jika dibandingkan tahun 2019 sebanyak 126 pelanggar berarti di tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak 90 pelanggar atau naik 71.43 persen.
Data hasil pelaksanaan operasi lilin Matoa 2020 yang diterima ANTARA dari Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa, Minggu dini mengatakan, untuk data kasus kecelakaan di Tahun 2020 sebanyak enam kasus kecelakaan jika dibanding tahun 2019 sebanyak lima kasus sehingga di tahun 2020 peningkatan sebanyak 1 kasus atau naik 20 persen.
Untuk korban meninggal dunia di tahun 2020 sebanyak dua korban, dedangkan di tahun 2019 sebanyak 1 korban, sehingga di tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak 1 kasus atau naik 100 persen.
Untuk Korban luka berat di tahun 2019 dan 2020 sebanyak emapt korban, sehingga di tahun 2020 tidak terjadi peningkatan dan penurunan (tetap). Untuk korban luka ringan di tahun 2020 sebanyak tiga orang, jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak enam orang sehingga di tahun 2020 terjadi penurunan sebanyak tiga kasus atau turun -50 persen.
Untuk kerugian materiil di tahun 2020 sebanyak Rp. 38.000.000, jika dibandingan dengan tahun 2019 sebanyak Rp. 2.430.000 sehingga di tahun 2020 terjadi kenaikan sebanyak Rp 35.570.000.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan, situasi Kamtibmas pada perayaan Natal hingga malam pergantian Tahun di Papua berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Tidak ada kepadatan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Selama pengamanan tidak terjadi kejadian yang menonjol aktivitas masyarakat berjalan normal. Situasi kondusif tersebut, berkat adanya kerjasama antara Polri, TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat sehingga terciptalah situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,"katanya.
Kombes Pol Kamal mengatakan, aparat Kepolisian mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah bekerjasama dengan kami dalam menjaga situasi kamtibmas sehingga malam pergantian tahun berjalan dengan aman dan kondusif.
"Mari kita mengawali tahun 2021 dengan sebuah rencana hidup yang lebih baik, apa yang telah kita lakukan ditahun sebelumnya menjadi refleksi diri kita untuk lebih baik ke depan. Papua maju masyarakat sejahtera, sa jaga ko, ko jaga sa kita semua selamat dari COVID-19,"ujarnya.
Pelaksanaan Operasi Lilin Matoa 2020 di wilayah hukum Polda Papua dan jajaran Polres dilaksanakan selama 15 hari dari tanggal 21 Desember 2020 hingga tanggal 4 Januari 2021.
Sedangkan teguran di Tahun 2020 sebanyak 216 pelanggar jika dibandingkan tahun 2019 sebanyak 126 pelanggar berarti di tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak 90 pelanggar atau naik 71.43 persen.
Data hasil pelaksanaan operasi lilin Matoa 2020 yang diterima ANTARA dari Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa, Minggu dini mengatakan, untuk data kasus kecelakaan di Tahun 2020 sebanyak enam kasus kecelakaan jika dibanding tahun 2019 sebanyak lima kasus sehingga di tahun 2020 peningkatan sebanyak 1 kasus atau naik 20 persen.
Untuk korban meninggal dunia di tahun 2020 sebanyak dua korban, dedangkan di tahun 2019 sebanyak 1 korban, sehingga di tahun 2020 terjadi peningkatan sebanyak 1 kasus atau naik 100 persen.
Untuk Korban luka berat di tahun 2019 dan 2020 sebanyak emapt korban, sehingga di tahun 2020 tidak terjadi peningkatan dan penurunan (tetap). Untuk korban luka ringan di tahun 2020 sebanyak tiga orang, jika dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak enam orang sehingga di tahun 2020 terjadi penurunan sebanyak tiga kasus atau turun -50 persen.
Untuk kerugian materiil di tahun 2020 sebanyak Rp. 38.000.000, jika dibandingan dengan tahun 2019 sebanyak Rp. 2.430.000 sehingga di tahun 2020 terjadi kenaikan sebanyak Rp 35.570.000.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH mengatakan, situasi Kamtibmas pada perayaan Natal hingga malam pergantian Tahun di Papua berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Tidak ada kepadatan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Selama pengamanan tidak terjadi kejadian yang menonjol aktivitas masyarakat berjalan normal. Situasi kondusif tersebut, berkat adanya kerjasama antara Polri, TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat sehingga terciptalah situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,"katanya.
Kombes Pol Kamal mengatakan, aparat Kepolisian mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah bekerjasama dengan kami dalam menjaga situasi kamtibmas sehingga malam pergantian tahun berjalan dengan aman dan kondusif.
"Mari kita mengawali tahun 2021 dengan sebuah rencana hidup yang lebih baik, apa yang telah kita lakukan ditahun sebelumnya menjadi refleksi diri kita untuk lebih baik ke depan. Papua maju masyarakat sejahtera, sa jaga ko, ko jaga sa kita semua selamat dari COVID-19,"ujarnya.
Pelaksanaan Operasi Lilin Matoa 2020 di wilayah hukum Polda Papua dan jajaran Polres dilaksanakan selama 15 hari dari tanggal 21 Desember 2020 hingga tanggal 4 Januari 2021.