Jayapura (ANTARA) - Polda Papua menggerahkan 2.150 personel TNI-Polri dan satuan samping diantaranya satuan lain termasuk anggota pramuka dan HMI, selama pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz.
Ribuan personel itu akan mengamankan 45 pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Papua yang tersebar di tiga provinsi di Tanah Papua.
Waka Polda Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani dalam sambutannya saat apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mako Brimob di Kotaraja, Jumat (19/12) mengatakan, operasi Lilin Cartenz akan dilaksanakan hingga tanggal 1 Januari 2026 atau 12 hari.
Operasi itu dilaksanakan untuk memberikan rasa aman menjelang Natal hingga malam pergantian tahun.
“Operasi Lilin merupakan bentuk kehadiran negara untuk menjamin serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru, karena itu, seluruh personel harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Wakapolda mengingatkan jajarannya agar mengantisipasi peningkatan arus mudik dan balik, potensi gangguan kamtibmas, tindak kriminalitas, serta dampak cuaca ekstrem akibat puncak musim hujan.
“Saya berharap setiap personel mengedepankan pelayanan yang humanis, responsif, dan cepat, serta meningkatkan deteksi dini dan respons cepat di lapangan,” kata Brigjen Pol Faizal seraya berharap semua pihak berperan aktif mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz-2025.
“Mari kita jadikan tugas pengamanan ini sebagai ladang ibadah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berharap situasi keamanan di Tanah Papua tetap kondusif,”kata Waka Polda Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

