Kurulu (ANTARA) - Prajurit Satgas Pengamanan Daerah Rawan Yonif Para Raider 432 Kostrad Pos Kurulu berhasil menangkap dua pelaku pembegalan yang sering kali meresahkan masyarakat dan supir di jalan Trans Papua Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya.
Dansatgas Yonif 432 Yonif Para Raider Mayor Inf Agus Priyo Pudjo Sumedi dalam keterangan diterima ANTARA, Senin mengatakan, penangkapan dua pelaku begal dipimpin Danpos Kurulu Letda Inf Permadi Permana bersama tujuh orang anggotanya berlokasi di jalan Trans Papua.
"Para pembegal ini melakukan aksinya kepada supir-supir mobil yang berasal Wamena yang akan menuju ke Jayapura,"ungkapnya.
Dansatgas mengatakan, sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan telah menjadi tugas prajurit untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Sinergi bersama Koramil dan kepolisian setempat dalam menjalankan tugas pengamanan,*ujarnya.
Sementara itu Danposu Letda Permadi Permana menambahkan, pos Satgas sering menerima laporan dari masyarakat yang resah terhadap para pembegal dalam keadaan mabuk pelaku secara paksa meminta uang kepada para supir dengan menggunakan parang maupun benda tajam lainnya.
"Meskipun kami sering menangkap mereka pelaku pembegalan akan tetapi mereka seringkali mengulangi perbuatannya, selain tidak adanya pekerjaan para pelaku ini juga dalam keadaan mabuk tidak sadarkan diri melakukan perbuatannya lagi dan lagi," tambahnya
Letda Permadi Permana mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku pembegalan ini diserahkan ke pihak yang berwajib dengan sejumlah alat yang mereka gunakan untuk pembegalan sebagai barang bukti.
Dansatgas Yonif 432 Yonif Para Raider Mayor Inf Agus Priyo Pudjo Sumedi dalam keterangan diterima ANTARA, Senin mengatakan, penangkapan dua pelaku begal dipimpin Danpos Kurulu Letda Inf Permadi Permana bersama tujuh orang anggotanya berlokasi di jalan Trans Papua.
"Para pembegal ini melakukan aksinya kepada supir-supir mobil yang berasal Wamena yang akan menuju ke Jayapura,"ungkapnya.
Dansatgas mengatakan, sebagai Satgas Pengamanan Daerah Rawan telah menjadi tugas prajurit untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Sinergi bersama Koramil dan kepolisian setempat dalam menjalankan tugas pengamanan,*ujarnya.
Sementara itu Danposu Letda Permadi Permana menambahkan, pos Satgas sering menerima laporan dari masyarakat yang resah terhadap para pembegal dalam keadaan mabuk pelaku secara paksa meminta uang kepada para supir dengan menggunakan parang maupun benda tajam lainnya.
"Meskipun kami sering menangkap mereka pelaku pembegalan akan tetapi mereka seringkali mengulangi perbuatannya, selain tidak adanya pekerjaan para pelaku ini juga dalam keadaan mabuk tidak sadarkan diri melakukan perbuatannya lagi dan lagi," tambahnya
Letda Permadi Permana mengatakan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku pembegalan ini diserahkan ke pihak yang berwajib dengan sejumlah alat yang mereka gunakan untuk pembegalan sebagai barang bukti.