Skouw (ANTARA) - Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Muara Tami melaksanakan program bercocok tanam untuk mendukung ketahanan pangan wilayah perbatasan RI-Papua Nugini di Kampung Skouw Sae Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan tertulis dari Distrik Muara Tami Kota Jayapura mengatakan, kegiatan yang dilakukan Pos Muara Tami tersebut merupakan upaya Satgas dalam menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok makanan khususnya bahan bumbu dapur ditengah wabah COVID-19 yang hingga kini belum berakhir.

"Kami akan terus berupaya membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pangan khususnya bumbu dapur sebagai bahan pokok mengolah makanan,"ujar Anggun.

Jenis bumbu dapur yang ditanam oleh Pos Muara Tami berupa cabai dan daun bawang, yang ditanam di salah satu ladang masyarakat lokal seluas kurang lebih 200 Meter persegi.

Kualitas tanah yang subur dan akses air yang mudah, membuat tanaman ini tumbuh subur dan panen sesuai dengan waktu yang ditentukan.

"Kami sudah berkomitmen diawal dengan Bapak Domie bahwa hasil panen ini sebagian kami serahkan kepada pemilik tanah sendiri dan sebagiannya lagi kami berikan kepada masyarakat sekeliling Kampung Skouw Sae, karena kedua jenis bumbu dapur ini terbilang langka dan cukup mahal di pasaran,"ungkap  Komandan Pos Muara Tami Serka Dwi Maspudri

Sambutan hangat diberikan  Domie selaku pemilik ladang yang tanamannya tumbuh subur dengan bantuan dari Pos Muara Tami.

"Semoga ilmu yang diberikan dapat kami terapkan, dan hasil panen ini akan berguna untuk Masyarakat Kampung Skouw Sae,"Domie.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024