Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan almarhum Syekh Ali Jaber memiliki jasa besar dalam menyampaikan dakwah.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita sangat berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Jasa almarhum sangat besar dalam dakwah di Indonesia," kata Gus Yaqut kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia mendoakan almarhum agar senantiasa mendapat rahmat dan tempat terbaik di sisi Allah.
Menag mengatakan wafatnya ulama menjadi kehilangan besar bagi umat Islam dan masyarakat di Indonesia.
"Mereka adalah panutan umat, tempat masyarakat belajar agama. Selama ini, almarhum juga terus mengedukasi umat tentang pencegahan COVID-19," kata dia.
Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama dan pendakwah. Almarhum juga aktif sebagai juri dalam kompetisi hafalan Al Quran di Indonesia dan menjadi dai di beberapa stasiun televisi nasional.
Ulama kelahiran Madinah itu tutup usia pada Kamis pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta. Almarhum meninggal setelah sekian lama dinyatakan negatif dari COVID-19.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita sangat berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Jasa almarhum sangat besar dalam dakwah di Indonesia," kata Gus Yaqut kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia mendoakan almarhum agar senantiasa mendapat rahmat dan tempat terbaik di sisi Allah.
Menag mengatakan wafatnya ulama menjadi kehilangan besar bagi umat Islam dan masyarakat di Indonesia.
"Mereka adalah panutan umat, tempat masyarakat belajar agama. Selama ini, almarhum juga terus mengedukasi umat tentang pencegahan COVID-19," kata dia.
Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama dan pendakwah. Almarhum juga aktif sebagai juri dalam kompetisi hafalan Al Quran di Indonesia dan menjadi dai di beberapa stasiun televisi nasional.
Ulama kelahiran Madinah itu tutup usia pada Kamis pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta. Almarhum meninggal setelah sekian lama dinyatakan negatif dari COVID-19.