Jayapura (ANTARA) -
"246 pelajar yang positif itu sudah termasuk dalam total keseluruhan 4.043 orang yang positif virus corona,"kata Ubra seraya menambahkan, para pelajar itu diduga terjangkit dari kluster keluarga.
Tingginya tingkat kesembuhan di Timika karena banyaknya warga yang walaupun positif COVID-19 namun masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), dan hingga Kamis (21/1) tercatat 408 orang dirawat baik secara mandiri maupun terpusat dan 38 orang meninggal.
Ketika ditanya tentang rencana vaksinasi COVID-19, dr.Ubra yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kab.Mimika mengaku, sudah dicanangkan Jumat pagi(22/1).
Sebanyak 70 vaksinator siap melakukan vaksinasi kepada penerima vaksin termasuk warga masyarakat, karena Kab.Mimika mendapat jatah 1.730 orang yang akan menerima vaksin COVID-19.
"Memang untuk tahap awal yang diutamakan tenaga kesehatan disusul masyarakat yang memenuhi kriteria atau tahapan pemeriksaan kesehatan diantaranya tidak memiliki penyakit penyerta dan bukan penyintas atau mantan pasien positif COVID-19,"jelas Ubra.
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mimika mengungkapkan, sebanyak 246 pelajar di Timika Kabupaten Mimika positif terpapar COVID-19 dan terbanyak pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan tingkap pertama (SLTP).
Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mimika Raynold Ubra kepada Antara, Jumat mengakui, secara komulatif jumlah warga yang positif tercatat 4.043 orang dan 3.597 orang diantaranya sembuh.
"246 pelajar yang positif itu sudah termasuk dalam total keseluruhan 4.043 orang yang positif virus corona,"kata Ubra seraya menambahkan, para pelajar itu diduga terjangkit dari kluster keluarga.
Tingginya tingkat kesembuhan di Timika karena banyaknya warga yang walaupun positif COVID-19 namun masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), dan hingga Kamis (21/1) tercatat 408 orang dirawat baik secara mandiri maupun terpusat dan 38 orang meninggal.
Ketika ditanya tentang rencana vaksinasi COVID-19, dr.Ubra yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kab.Mimika mengaku, sudah dicanangkan Jumat pagi(22/1).
Sebanyak 70 vaksinator siap melakukan vaksinasi kepada penerima vaksin termasuk warga masyarakat, karena Kab.Mimika mendapat jatah 1.730 orang yang akan menerima vaksin COVID-19.
"Memang untuk tahap awal yang diutamakan tenaga kesehatan disusul masyarakat yang memenuhi kriteria atau tahapan pemeriksaan kesehatan diantaranya tidak memiliki penyakit penyerta dan bukan penyintas atau mantan pasien positif COVID-19,"jelas Ubra.