Jakarta (ANTARA) - Olympique Lyon meraih kemenangan telak dengan skor 5-0 dalam Derbi Rhone-Alpin melawan AS Saint-Etienne untuk laga pekan ke-21 Liga Prancis di Stadion Geoffroy-Guichard, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Hasil itu membuat Lyon kini memiliki keunggulan dalam rekam jejak Derbi Rhone-Alpin di kasta tertinggi Liga Prancis dengan 40 kali menang dan 31 seri dari 110 pertemuan.
Secara keseluruhan, Lyon sudah membukukan 45 kemenangan dan hanya 44 kali kalah dalam 122 edisi Derbi Rhone-Alpin di semua kompetisi.
Lyon kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan mengejutkan melawan Metz sekaligus membuat tim besutan Rudi Garcia yang berada di posisi ketiga kini mengoleksi 43 poin.
Lyon terpaut hanya dua poin di belakang dua tim teratas Paris Saint-Germain dan Lille, sedangkan Saint-Etienne yang kini sudah melewatkan enam laga nirmenang tertahan di urutan ke-16 dengan koleksi 19 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Saint-Etienne tampil begitu buruk dan bahkan meninggalkan pertandingan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Gelombang ancaman yang dilancarkan Lyon sejak sepak mula membuahkan hasil pada menit ke-16 saat Tinotenda Kadewere membuka keunggulan mereka dengan sontekan jarak dekat dalam situasi sepak pojok.
Tujuh menit kemudian Mattia De Sciglio hampir menggandakan keunggulan Lyon, tetapi tembakan jarak jauhnya masih membentur tiang gawang.
Dominasi Lyon berbuah gol kedua mereka pada menit ke-36 ketika umpan tendangan bebas Leo Dubois bisa disambut sundulan Marcelo untuk menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang.
Pada menit ke-56, Saint-Etienne memperoleh peluang terbaik mereka untuk mencetak gol dalam sebuah serangan balik, tetapi bola sepakan Arnaud Nordin ditolak oleh mistar gawang.
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab tiga menit kemudian Marcelo kembali mencetak gol untuk Lyon, lagi-lagi dengan sundulan meneruskan umpan tendangan bebas Dubois.
Keunggulan tiga gol tak membuat Lyon menurunkan intensitas serangan dan pada menit ke-68 Kadewere mencetak gol keduanya dengan menyelesaikan umpan Memphis Depay demi mengubah kedudukan jadi 4-0.
Pada menit ke-82, Depay melengkapi kemenangan Lyon menjadi 5-0 lewat eksekusi tendangan bebasnya yang berhasil mengelabui pagar hidup serta kiper Jessy Moulin demi melesakkan bola ke pojok kanan bawah gawang.
Di sisa waktu yang ada, Lyon menciptakan dua peluang lagi lewat Karl Toko Ekambi dan Islam Slimani, yang harus disyukuri oleh Saint-Etienne karena tidak berbuah menjadi gol sekaligus membuat kekalahan mereka tidak lebih buruk dari 0-5.
Di pertandingan selanjutnya Lyon akan bermain lebih awal pada Jumat (29/1) saat menjamu Bordeaux di Stadion Groupama, sedangkan Saint-Etienne baru tampil dua hari kemudian di kandang OGC Nice.
Hasil itu membuat Lyon kini memiliki keunggulan dalam rekam jejak Derbi Rhone-Alpin di kasta tertinggi Liga Prancis dengan 40 kali menang dan 31 seri dari 110 pertemuan.
Secara keseluruhan, Lyon sudah membukukan 45 kemenangan dan hanya 44 kali kalah dalam 122 edisi Derbi Rhone-Alpin di semua kompetisi.
Lyon kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan mengejutkan melawan Metz sekaligus membuat tim besutan Rudi Garcia yang berada di posisi ketiga kini mengoleksi 43 poin.
Lyon terpaut hanya dua poin di belakang dua tim teratas Paris Saint-Germain dan Lille, sedangkan Saint-Etienne yang kini sudah melewatkan enam laga nirmenang tertahan di urutan ke-16 dengan koleksi 19 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Saint-Etienne tampil begitu buruk dan bahkan meninggalkan pertandingan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.
Gelombang ancaman yang dilancarkan Lyon sejak sepak mula membuahkan hasil pada menit ke-16 saat Tinotenda Kadewere membuka keunggulan mereka dengan sontekan jarak dekat dalam situasi sepak pojok.
Tujuh menit kemudian Mattia De Sciglio hampir menggandakan keunggulan Lyon, tetapi tembakan jarak jauhnya masih membentur tiang gawang.
Dominasi Lyon berbuah gol kedua mereka pada menit ke-36 ketika umpan tendangan bebas Leo Dubois bisa disambut sundulan Marcelo untuk menyarangkan bola ke pojok kanan bawah gawang.
Pada menit ke-56, Saint-Etienne memperoleh peluang terbaik mereka untuk mencetak gol dalam sebuah serangan balik, tetapi bola sepakan Arnaud Nordin ditolak oleh mistar gawang.
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab tiga menit kemudian Marcelo kembali mencetak gol untuk Lyon, lagi-lagi dengan sundulan meneruskan umpan tendangan bebas Dubois.
Keunggulan tiga gol tak membuat Lyon menurunkan intensitas serangan dan pada menit ke-68 Kadewere mencetak gol keduanya dengan menyelesaikan umpan Memphis Depay demi mengubah kedudukan jadi 4-0.
Pada menit ke-82, Depay melengkapi kemenangan Lyon menjadi 5-0 lewat eksekusi tendangan bebasnya yang berhasil mengelabui pagar hidup serta kiper Jessy Moulin demi melesakkan bola ke pojok kanan bawah gawang.
Di sisa waktu yang ada, Lyon menciptakan dua peluang lagi lewat Karl Toko Ekambi dan Islam Slimani, yang harus disyukuri oleh Saint-Etienne karena tidak berbuah menjadi gol sekaligus membuat kekalahan mereka tidak lebih buruk dari 0-5.
Di pertandingan selanjutnya Lyon akan bermain lebih awal pada Jumat (29/1) saat menjamu Bordeaux di Stadion Groupama, sedangkan Saint-Etienne baru tampil dua hari kemudian di kandang OGC Nice.