Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif MR 413 melakukan perawatan dua anak asli Papua asal Kampung Skofro Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom Anis yang terdiagnosa terkena penyakit Malaria.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Selasa, mengatakan, dua anak itu, Seleman (10) dan Suhun Diki (6), dirawat di Pos Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dilaporkan Komandan Pos Skofro Lama melalui radio, bahwa mereka saat ini tengah merawat dua anak yang terdiagnosa penyakit Malaria setelah dilakukan rapid diagnotic test (RDT).
"Personel Kesehatan Pos Skofro Lama. Sudah saya berikan arahan kepada Pos Skofro Lama agar memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sehingga mereka lekas sembuh," ungkap Dansatgas.
Ditambahkan, Serka Adhi Susilo selaku Komandan Pos Skofro Lama bahwa selama ini Posnya sering dijadikan alternatif utama masyarakat sebagai tempat untuk berobat dengan segala keluhan.
"Banyak sekali masyarakat yang datang ke Pos untuk berobat. Kami maklumi karena untuk menjangkau Puskesmas terdekat harus mereka jangka sekitar 2 jam perjalanan sehingga warga memutuskan untuk berobat di Pos.
Dan hari ini, lanjutnya, pos kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR menerima dua pasien anak yang terdiagnosa malaria.
"Dengan cepat kami tangani dan memberikan cairan Infus agar kondisi tubuhnya tetap stabil," kata Adhi yang menjelaskan dua anak itu masing-masing menghabiskan satu botol cairan infus.
Adhi mengungkapkan, kondisinya kedua anak itu mulai membaik dan suhu badannya sudah mulai turun karena cairan infus diberikan campuran paracetamol untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Sabet Seleman (28), orang tua anak tersebut, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Satgas Pos Skofro Lama.
"Puji syukur dan kami terima kasih sebesar-besarnya atas kebaikan Satgas kepada khususnya dan kepada masyarakat Kampung Skofro pada umumnya yang sudah berbuat banyak kepada kami. Semoga anak kesayangan saya cepat sembuh dari sakitnya, serta abang-abang Satgas diberikan kesehatan selalu." kata Isabet.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Selasa, mengatakan, dua anak itu, Seleman (10) dan Suhun Diki (6), dirawat di Pos Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang dilaporkan Komandan Pos Skofro Lama melalui radio, bahwa mereka saat ini tengah merawat dua anak yang terdiagnosa penyakit Malaria setelah dilakukan rapid diagnotic test (RDT).
"Personel Kesehatan Pos Skofro Lama. Sudah saya berikan arahan kepada Pos Skofro Lama agar memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sehingga mereka lekas sembuh," ungkap Dansatgas.
Ditambahkan, Serka Adhi Susilo selaku Komandan Pos Skofro Lama bahwa selama ini Posnya sering dijadikan alternatif utama masyarakat sebagai tempat untuk berobat dengan segala keluhan.
"Banyak sekali masyarakat yang datang ke Pos untuk berobat. Kami maklumi karena untuk menjangkau Puskesmas terdekat harus mereka jangka sekitar 2 jam perjalanan sehingga warga memutuskan untuk berobat di Pos.
Dan hari ini, lanjutnya, pos kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR menerima dua pasien anak yang terdiagnosa malaria.
"Dengan cepat kami tangani dan memberikan cairan Infus agar kondisi tubuhnya tetap stabil," kata Adhi yang menjelaskan dua anak itu masing-masing menghabiskan satu botol cairan infus.
Adhi mengungkapkan, kondisinya kedua anak itu mulai membaik dan suhu badannya sudah mulai turun karena cairan infus diberikan campuran paracetamol untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Sabet Seleman (28), orang tua anak tersebut, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Satgas Pos Skofro Lama.
"Puji syukur dan kami terima kasih sebesar-besarnya atas kebaikan Satgas kepada khususnya dan kepada masyarakat Kampung Skofro pada umumnya yang sudah berbuat banyak kepada kami. Semoga anak kesayangan saya cepat sembuh dari sakitnya, serta abang-abang Satgas diberikan kesehatan selalu." kata Isabet.