Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebut keberadaan Tol Laut Depapre Kabupaten Jayapura merupakan penggerak perekonomian masyarakat Bumi Cenderawasih.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musaad di Jayapura, Kamis, mengatakan tol laut merupakan salah satu stimulan penggerak ekonomi di Bumi Cenderawasih, untuk itu pihaknya mengajak semua pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang tersebut.

"Khususnya masyarakat di lokasi pelabuhan juga diharapkan memberikan dukungan penuh dengan menjaga fasilitas atau obyek vital negara ini secara baik untuk kepentingan masyarakat di Papua," katanya.

Menurut Musaad, rute tol laut yang masuk ke Pelabuhan Depapre merupakan rute baru (rute T-9) yang meliputi Merauke-Kokas-Sorong-Supiori-Depapre Kabupaten Jayapura (pulang pergi).

"Konsep tol laut adalah mempercepat distribusi bahan logistik yang terhubung ke beberapa pelabuhan dengan prinsip bongkar dan muat artinya ada komoditas bahan pokok yang dibawa dari satu daerah serta ada komoditas lainnya yang dibawa kembali, sehingga dapat mengurangi biaya atau ongkos distribusi," ujarnya.

Dia menjelaskan misalnya beras asal Merauke sebelum adanya tol laut harus dibawa ke Surabaya dulu baru kemudian dikapalkan kembali ke Jayapura, namun dengan adanya tol laut ini, beras asal Merauke bisa langsung masuk ke Jayapura tanpa harus ke Surabaya dan kemudian didistribusikan ke berbagai daerah yang ada di pegunungan tengah atau wilayah utara Papua.

"Kembalinya bisa diisi komoditas unggulan dari Jayapura atau daerah sekitarnya seperti bahan material pasir dan lain-lain yang di Merauke sulit didapat serta komoditas lainnya, dengan demikian akan dapat menekan disparitas harga serta bisa bersaing dengan komoditas lainnya yang berasal dari luar Papua atau Papua Barat," katanya.

Dia menambahkan dengan dibukanya Pelabuhan Depapre yang telah dimulai pembangunannya sejak 2009 sebagai salah satu pelabuhan alternatif selain di Kota Jayapura, juga dapat mengerakkan sektor ekonomi di wilayah setempat khususnya di area pelabuhan.

Pelabuhan Depapre adalah dermaga multipurpose II panjang 150 meter, dermaga semen 206 meter, dermaga curah cair 124 meter dan dermaga peti kemas 206 meter di area teluk yang teduh merupakan pelabuhan terbesar di kawasan Asia Pasifik, dan jika dikembangkan penuh nantinya dapat menjadi salah satu Pelabuhan Penghubung di wilayah Pasifik.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024