Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam bersama warga di Kampung Ungalom membersihkan jalan Trans Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom yang berbatasan dengan negara tetangga Papua Nugini dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melintas.
Dankipur I Yonif 312/KH Kapten Inf Rasam dalam keterangan diterima di Kabupaten Keeromm, Kamis, menjelaskan tujuan lain dengan kegiatan pembersihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan untuk kesehatan.
"Pembersihan juga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat setempat maupun pengguna jalan yang melintas. Ini adalah salah satu bentuk sinergi TNI dengan rakyat dimana prajurit dan warga kompak untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman," ungkap Dankipur Kapten Rasam.
Sementara itu, personel Satgas Yonif 312 Serka Riyan Empep mengakui memasuki bulan Februari curah hujan semakin tinggi sehingga berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk penyebab malaria.
"Melalui kegiatan diharapkan dapat mencegah penyebaran malaria di musim penghujan ini. Fokus pembersihan kali ini adalah rumput liar di kanan-kiri jalan, saluran-saluran air yang yang terhambat serta ranting pohon yang membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan.
Ia berharap dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi bukan hanya sedap dipandang, tetapi kita juga dapat terhindar dari segala macam penyakit akibat lingkungan yang kotor.
Dankipur I Yonif 312/KH Kapten Inf Rasam dalam keterangan diterima di Kabupaten Keeromm, Kamis, menjelaskan tujuan lain dengan kegiatan pembersihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan untuk kesehatan.
"Pembersihan juga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat setempat maupun pengguna jalan yang melintas. Ini adalah salah satu bentuk sinergi TNI dengan rakyat dimana prajurit dan warga kompak untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman," ungkap Dankipur Kapten Rasam.
Sementara itu, personel Satgas Yonif 312 Serka Riyan Empep mengakui memasuki bulan Februari curah hujan semakin tinggi sehingga berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk penyebab malaria.
"Melalui kegiatan diharapkan dapat mencegah penyebaran malaria di musim penghujan ini. Fokus pembersihan kali ini adalah rumput liar di kanan-kiri jalan, saluran-saluran air yang yang terhambat serta ranting pohon yang membahayakan bagi masyarakat pengguna jalan.
Ia berharap dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi bukan hanya sedap dipandang, tetapi kita juga dapat terhindar dari segala macam penyakit akibat lingkungan yang kotor.