Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika di Provinsi Papua akan membentuk tim penyelamat di lingkup pemerintah daerah guna mendukung upaya penanganan kecelakaan dan bencana.

Pembentukan tim penyelamat tersebut akan dilakukan dengan dukungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika.

"Kami ingin mencontoh apa yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia, yang memiliki tim rescue internal mereka, Tim Emergency Response Group (ERG)," kata Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Rabu.

"Kami ingin memiliki tim seperti itu sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan atau musibah, bencana alam atau lainnya, tim tersebut bisa kami kerahkan untuk bersama-sama dengan Kantor SAR Timika membantu penanganan, evakuasi korban, dan lainnya," ia menambahkan.

Tim penyelamat internal Pemerintah Kabupaten Mimika nantinya akan mendapat pelatihan khusus dari instruktur yang disiapkan oleh Kantor SAR Timika.

Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang mengatakan bahwa kecelakaan di laut dan sungai sering terjadi di wilayah Mimika.

Baru-baru ini kecelakaan menimpa KM Uty Star di perairan dekat Pulau Yapero, Distrik Mimika Timur Jauh dan hingga Senin (22/2) tim SAR belum dapat menemukan enam dari tujuh awak kapal nahas itu.

 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024