Jayapura (ANTARA) - Enam anak buah kapal (ABK) KM Kalimas 4 yang selamat setelah kapalnya mengalami musibah dalam perjalanan ke Agast, Kabupaten Asmat, Papua, saat ini berada di kapal penangkap tuna di sekitar Samudera Hindia.
"Memang benar ada laporan kapal penangkap tuna itu berada disekitar perairan Samudera Hindia sehingga kapal Basarnas yang dikerahkan untuk mengevakuasi keenam ABK sedang berupaya mendekati kapal tersebut,"ungkap Kepala SAR Timika Mercy Randang dari Timika, Kamis.
Disebutkan, enam abk yang selamat, Rabu sore (15/12) dilaporkan sudah berada di kapal penangkap tuna yang menyelamatkan mereka saat melintas disekitar perairan Asmat.
Dijelaskan, butuh waktu sekitar 10 jam untuk mencapai lokasi kapal tuna seraya berharap cuaca bersahabat mengingat kapal yang digunakan merupakan kapal berbahan fiberglass.
Kapal Basarnas juga melaporkan saat dalam perjalan ke Agast, ibu kota Kabupaten Asmat, Rabu (15/12) sempat melihat drum terapung yang diduga berasal dari KM Kalimas 4.
Namun hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut karena lebih fokus menyelamatkan abk, kata Randang seraya mengaku, kapal. Basarnas dijadwalkan tiba di Timika Jumat (17/12).
KM Kalimas 4 berangkat dari Timika, Minggu (12/12) membawa 150 kilo liter BBM milik PLN dan dilaporkan hilang Selasa (14/12) dengan membawa enam abk termasuk seorang nahkoda.
Berita Terkait
Operasi SAR Timika selama empat hari pencarian belum temukan ABK KM Papua Jaya 2
Minggu, 28 April 2024 13:57
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48
SAR Timika evakuasi bocah lima tahun hanyut sungai Jalan Pendidikan
Senin, 22 April 2024 17:53
SAR Timika imbau masyarakat tak berlayar saat cuaca ekstrem
Jumat, 9 Februari 2024 16:14
SAR Timika: Perahu Long Boat terbalik di Muara Omauga
Jumat, 9 Februari 2024 13:28
SAR Timika: Kapal KM Bayu Sentosa 3 terbakar di perairan Amar
Minggu, 4 Februari 2024 22:04
SAR-Lanal Timika jalin koordinasi layanani masyarakat
Kamis, 25 Januari 2024 19:55
SAR Timika: Speed Boat 40 PK terbakar perairan Asmat
Selasa, 16 Januari 2024 21:46