Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura mulai Rabu (24/2) menutup sementara jalan Trans Papua poros jalan Jayapura-Wamena akibat sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan.

Bahkan jembatan yang melintasi kali atau sungai kecil Edan saat ini masih dalam pengerjaan akibat roboh beberapa waktu lalu dan belum selesai dikerjakan, kata Kepala BPJN Jayapura Edu M.P Sasarari di Jayapura, Rabu.

Dikatakan, penutupan yang sementara dilakukan selama tiga bulan namun dalam waktu tersebut ada waktu untuk dibuka sehingga kendaraan lanjutan yang membawa aneka barang dari Jayapura tujuan Wamena atau daerah lainnya di pegunungan tengah dapat melintasinya.

Penutupan sementara itu dilakukan agar pengerjaan perbaikan jalan dan jembatan diruas jalan Trans Papua dapat dilakukan tanpa terganggu dengan keberadaan mobil-mobil lajuran yang membawa aneka jenis barang baik bahan makanan maupun bahan bangunan.

Kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan Jayapura-Wamena yang ditangani BPJN Jayapura dimulai KM 393 hingga jembatan Kali Edan, kata Edu seraya mengaku kondisi tahan diruas jalan tersebut memang labil sehingga membutuhkan penanganan khusus.

Ruas jalan Trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM itu, penanganannya dilakukan dua BPJN yaitu BPJN Jayapura dan BPJN Wamena yang batasnya beradadi KM 320 Kampung Ruja.

Ketika ditanya tentang berapa banyak kendaraan lajuran yang melintas diruas jalan Jayapura-Wamena, Edu Sasarari mengaku, dari laporan yang diterima kendaraan pengangkut aneka jenis barang kebutuhan masyarakat dari Jayapura itu bisa mencapai 300 kendaraan dengan waktu tempuh sekitar dua atau tiga hari tergantung kondisi alam.

Namun bila jalan dan jembatan selesai diperbaiki maka diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh, harap Kepala BPJN Jayapura Edu Sasarari.

 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024