Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan prajurit TNI AD siap mengamankan  areal  jalan trans Papus ruas Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM.

"Prajurit TNI siap mengamankan sepanjang jalan Trans Papua khususnya poros jalan Jayapura-Wamena yang saat ini tercatat ada 16 pos pengaman," kata Danrem 172 PWY seusai pertemuan dengan Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura di Tanah Hitam, Jayapura, Rabu.

Dikatakan, pos pengamanan sepanjang poros jalan Jayapura-Wamena itu melibatkan prajurit yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan perbatasan (satgas pamtas).

"Dalam melaksanakan tugas pengamanan, prajurit juga melakukan pemeriksaan barang bawaan kendaraan lajuran dari Jayapura guna menghindari beredarnya barang-barang ilegal seperti minuman keras dan narkotika,"tegas Brigjen TNI Pangemanan.

Sementara itu, Kepala BPJN Jayapura Edu Sasarari mengaku, ia telah meminta TNI AD membantu pengamanan di wilayah kerja BPJN Jayapura khususnya ruas jalan Jayapura menuju Wamena yang menjadi wilayah kerjanya sampai di KM 320.

Ada enam pos pengamanan yang berada diruas jalan yang menjadi wilayah kerja BPJN Jayapura dan diharapkan dapat membantu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan lajuran yang melintas diruas jalan tersebut selama pengerjaan perbaikan jalan dan jembatan.

"Mulai Rabu (24/2) jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena untuk sementara ditutup karena sedang dilakukan perbaikan,"kata Sasarari seraya menambahkan penutupan yang dilakukan selama tiga bulan itu agar pengerjaan dapat dilakukan tanpa gangguan berarti mengingat terkadang harus membantu kendaraan lajuran yang mengalami gangguan dijalan.

"Namun dalam tiga bulan itu ada waktu yang dimana kendaraan lajuran yang membawa aneka jenis barang menuju Wamena atau daerah lainnya di kawasan pegunungan tengah,"kata Sasarari.

Diakui, penutupan sementara itu sudah diinformasikan ke sopir-sopir yang melintas di ruas jalan aktivitas Trans Papua poros Jayapura-Wamena karena jumlahnya  cukup banyak  yakni bisa mencapai 30-an kendaraan dalam satu lajur sedangkan yang melintas ada beberapa kelompok.

"Mudah-mudahan perbaikan jalan dan jembatan diruas jalan tersebut dapat dilakukan sesuai target sehingga aktifitas pengguna jalan Trans Papua poros jalan Jayapura-Wamena kembali normal yakni dapat dilintasi satu atau dua hari perjalanan," harap Edu Sasarari.

 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024