Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 106 peserta mengikuti lomba dongeng dan mop dengan tema kebhinnekaan yang berlangsung di Jayapura secara offline.
 
Mop adalah cerita pendek yang berkarakter lucu dan biasa dilakukan di Papua.
 
Lomba yang dilaksanakan Rumah Belajar Papua Hei Cabang Jayapura berlangsung Minggu (28/2) hingga Senin (1/3) yang sebagian besar pesertanya adalah pelajaran dan mahasiswa.
 
Ketua Rumah Belajar Papua Hei Cabang Jayapura Lidya Yohana Batubara di Jayapura, Selasa mengakui, antusiasme peserta cukup tinggi namun pihaknya membatasi karena masih di tengah pandemi COVID-19.
 
Kegiatan lomba mop dan dongeng bertujuan memberikan wadah kepada generasi muda Papua agar dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya negeri sendiri.
 
“Lomba tersebut bertujuan menumbuhkan rasa cinta generasi muda Papua terhadap budaya Papua dan untuk meningkatkan sikap toleransi serta juga mencintai budaya suku-suku lain yang ada di Indonesia, " kata Lidya yang sehari-harinya bekerja sebagai staf di Badan Pusat Statistik Provinsi. Papua.
 
Adapun juara dalam lomba tersebut untuk kategori cerita Mop yakni juara 1 Lutmila Yamlean dari Univ. Cenderawasih, juara 2 Irjalino Senggi dari SMAN 3 Jayapura, juara 3 Ellia Tambuni dari SMKN 1 Sentani, juara harapan 1 Jupri Wally dari Stikes Sentani, juara harapan 2 Melvin Merineri dari Unipa Manokwari, dan juara harapan 3 Timotius Dimara dari SMA Lentera Harapan.
 
Sedangkan pemenang lomba kategori mendongeng adalah juara 1 Chaelsie R. Lolombulan dari SMA YPPK Teruna Bakti, juara 2 Novy Andriani dari SMKN 1 Timika, juara 3 Miftaqhul Jannah dari SMKN 2 Jayapura, juara harapan 1 Florencio Manupapami dari SMAN 5 Jayapura, juara harapan 2 Heavenly Morin dari SMAN 3 Jayapura dan juara harapan 3 Esther Simbiak dari SMAN 5 Jayapura.
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024