Timika (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Senin (8/3) mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada kelompok sasaran pelayan publik, dimana tahap pertama suntikan Vaksin Sinovac diberikan kepada prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1710 Mimika.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada para prajurit TNI AD di Mimika dipusatkan di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) TNI AD yang berlokasi di Jalan Pattimura, Kompleks Koramil Timika.
Pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hari pertama di lingkungan TNI AD di Mimika sebanyak 100 prajurit menerima suntikan Vaksin Sinovac dosis pertama. Kegiatan vaksinasi berikutnya akan dilakukan pada 9 dan 10 Maret 2021, masih pada kelompok sasaran prajurit TNI AD.
Kepala Staf Kodim 1710 Mimika Mayor Inf Ahmadi Arif menyebut para prajurit TNI AD menjadi sasaran kegiatan vaksinasi COVID-19 karena masuk dalam kelompok profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik.
"Vaksinasi ditargetkan pada prajurit Kodim 1710 Mimika selaku petugas penegak disiplin protokol kesehatan," kata Mayor Ahmadi.
Proses vaksinasi dibagi dalam empat meja, yaitu pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin dan pencatatan.
Prajurit yang belum memenuhi syarat vaksin akan terdeteksi di meja skrining dan diberi keterangan untuk menunda ataupun tak dapat mengikuti vaksinasi.
"Prajurit Kodim 1710 Mimika melaksanakan vaksinasi agar pelaksanaan tugas pokok bisa semakin baik dan meningkatnya kekebalan tubuh, sehingga bisa lebih baik dalam melayani masyarakat,” kata Mayor Ahmadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan pekan ini jajarannya akan memfokuskan vaksinasi kepada prajurit TNI AD, mengingat para prajurit sebagian besar akan bertugas ke daerah-daerah pedalaman.
"Kami menargetkan pekan ini bisa menyelesaikan vaksinasi bagi seluruh prajurit TNI AD untuk dosis pertama. Kami dari Dinas Kesehatan Mimika menurunkan enam tim untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada prajurit TNI AD yang dilaksanakan di Rumkitban Timika," kata Reynold.
Setelah menyelesaikan vaksinasi bagi prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1710 Mimika, kegiatan serupa akan dilakukan kepada para prajurit TNI yang bertugas di Yonif 754 Eme Neme Kangasi, Brigif 20 Ima Jaya Keramo, dan kepada anggota Polri, baik yang bertugas di Polres Mimika maupun Batalyon B Brimob Polda Papua.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes Mimika, jumlah personel TNI dan Polri di Mimika yang akan menerima vaksinasi COVID-19 sebanyak 3.000 orang.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada para prajurit TNI AD di Mimika dipusatkan di Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) TNI AD yang berlokasi di Jalan Pattimura, Kompleks Koramil Timika.
Pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hari pertama di lingkungan TNI AD di Mimika sebanyak 100 prajurit menerima suntikan Vaksin Sinovac dosis pertama. Kegiatan vaksinasi berikutnya akan dilakukan pada 9 dan 10 Maret 2021, masih pada kelompok sasaran prajurit TNI AD.
Kepala Staf Kodim 1710 Mimika Mayor Inf Ahmadi Arif menyebut para prajurit TNI AD menjadi sasaran kegiatan vaksinasi COVID-19 karena masuk dalam kelompok profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik.
"Vaksinasi ditargetkan pada prajurit Kodim 1710 Mimika selaku petugas penegak disiplin protokol kesehatan," kata Mayor Ahmadi.
Proses vaksinasi dibagi dalam empat meja, yaitu pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin dan pencatatan.
Prajurit yang belum memenuhi syarat vaksin akan terdeteksi di meja skrining dan diberi keterangan untuk menunda ataupun tak dapat mengikuti vaksinasi.
"Prajurit Kodim 1710 Mimika melaksanakan vaksinasi agar pelaksanaan tugas pokok bisa semakin baik dan meningkatnya kekebalan tubuh, sehingga bisa lebih baik dalam melayani masyarakat,” kata Mayor Ahmadi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan pekan ini jajarannya akan memfokuskan vaksinasi kepada prajurit TNI AD, mengingat para prajurit sebagian besar akan bertugas ke daerah-daerah pedalaman.
"Kami menargetkan pekan ini bisa menyelesaikan vaksinasi bagi seluruh prajurit TNI AD untuk dosis pertama. Kami dari Dinas Kesehatan Mimika menurunkan enam tim untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada prajurit TNI AD yang dilaksanakan di Rumkitban Timika," kata Reynold.
Setelah menyelesaikan vaksinasi bagi prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1710 Mimika, kegiatan serupa akan dilakukan kepada para prajurit TNI yang bertugas di Yonif 754 Eme Neme Kangasi, Brigif 20 Ima Jaya Keramo, dan kepada anggota Polri, baik yang bertugas di Polres Mimika maupun Batalyon B Brimob Polda Papua.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes Mimika, jumlah personel TNI dan Polri di Mimika yang akan menerima vaksinasi COVID-19 sebanyak 3.000 orang.