Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyebutkan bonus bagi atlet berprestasi di ajang PON dan Peparnas pada 2024 telah disalurkan dengan total yang disiapkan mencapai Rp25 miliar yang masuk dalam APBD 2025.
“Penyaluran bonus ini memang memerlukan waktu karena ada beberapa persyaratan administrasi yang harus diselesaikan,” katanya seusai melakukan penyerahan secara simbolis di Gedung Negara,Kota Jayapura, Kamis (27/3).
Menurut Ramses, mekanisme pemberian bonus ini langsung melalui rekening masing-masing atlet.
“Besaran bonus untuk peraih medali emas perorangan di PON maupun Peparnas adalah Rp120 juta, sedangkan emas beregu Rp60 juta,” ujarnya.
Sementara atlet peraih medali perak perorangan akan menerima Rp80 juta dan perak beregu Rp40 juta. Lalu untuk atlet peraih medali perunggu perorangan Rp50 juta, dan beregu Rp30 juta.
“Sedangkan para pelatih peraih medali emas mendapatkan bonus Rp35 juta, asisten pelatih Rp30 juta, dan pendamping Rp15 juta,” katanya.
Dia menambahkan, pelatih peraih medali perak Rp30 juta, asisten pelatih Rp25 juta, dan pendamping Rp15 juta.
“Pelatih medali perunggu Rp 25 juta, asisten pelatih Rp 20 juta, dan pendamping Rp 15 juta,” ujarnya lagi.
Dia menjelaskan meski nominal tidak sebesar edisi sebelumnya namun pihaknya berharap para atlet tetap bersyukur dan menjadikan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi.
Sementara itu Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua, Jayakusuma, mengatakan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas komitmen mereka dalam memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi.
“Kami sangat berterima kasih di mana pemerintah telah memenuhi janji sebelum Lebaran. Ini adalah bentuk penghargaan kepada para atlet yang telah berjuang membawa nama baik Papua di tingkat nasional,”katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Papua: bonus bagi atlet berprestasi telah disalurkan