Timika (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS pos Tsinga yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW memberikan pelajaran wawasan kebangsaan pada siswa-siswi SDN Tsinga di Kampung Beanekogom Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.
Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam keterangan tertulis diterima ANTARA,Kamis
mengatakan tujuan diberikannya pelajaran wawasan kebangsaan bagi anak sejak dini dimaksudkan agar mereka memiliki prinsip dan pendirian yang teguh
Serta mempunyai rasa cinta pada tanah air, kesadaran untuk bela negara dan memahami Pancasila sebagai Ideologi Bangsa.
"Kita memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada mereka para siswa-siswi sehingga anak akan memiliki sikap mental serta pola pikir yang baik. Dengan sendirinya akan membangkitkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa, selalu berpikir dan berbuat untuk kepentingan bersama bukan untuk pribadi atau kelompok tertentu. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang sudah mereka terima nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari, "ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, lanjutnta, para siswa semakin memahami Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke dan merah putih adalah warna benderanya.
"Disamping itu siswa semakin termotivasi untuk terus belajar untuk dapat terus berkembang, sehingga nantinya menjadi pelopor untuk pembangunan di daerahnya sendiri,"harap Mayor Marolop.
Ditambahkan, untuk semakin menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri siswa sekolah dasar negeri Tsinga, personel Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Tsinga pada kesempatan itu membagikan buku tulis untuk para mereka yg disampul depannya bertuliskan *sa papua sa Indonesia* yang mengandung makna bahwa anak-anak Papua juga merupakan bagian dari anak-anak Indonesia.
Sementara itu, Danpos Tsinga Letda Inf Riyanto yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan bahwa pemberian materi pelajaran wawasan kebangsaan dilakukan untuk mengisi waktu bagi anak-anak sekolah dasar yang sampai saat ini proses belajar mengajar belum aktif.
aktif.
"Kegiatan ini dapat terlihat dengan jelas dimana siswa sangat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pelajaran yang diberikan, "kata Letda Riyanto.
Ketua asrama YPMAK Tsinga Demi Dolame bersama guru pengasuh asrama YPMAK Tsinga Abdon mengucapkan terima kasih pada Pos Tsinga Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang walaupun di tengah-tengah kesibukan TNI namun sudah meluangkan waktu untuk datang memberikan pelajaran pada murid SDN Tsinga.
"Kami sangat berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Dan Semoga Tuhan yang maha Esa akan selalu menjaga dan memberkati Satgas Yonif 756/WMS, "ujarnya.
Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam keterangan tertulis diterima ANTARA,Kamis
mengatakan tujuan diberikannya pelajaran wawasan kebangsaan bagi anak sejak dini dimaksudkan agar mereka memiliki prinsip dan pendirian yang teguh
Serta mempunyai rasa cinta pada tanah air, kesadaran untuk bela negara dan memahami Pancasila sebagai Ideologi Bangsa.
"Kita memberikan bekal ilmu dan pengetahuan kepada mereka para siswa-siswi sehingga anak akan memiliki sikap mental serta pola pikir yang baik. Dengan sendirinya akan membangkitkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan bangsa, selalu berpikir dan berbuat untuk kepentingan bersama bukan untuk pribadi atau kelompok tertentu. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang sudah mereka terima nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari, "ujarnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, lanjutnta, para siswa semakin memahami Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke dan merah putih adalah warna benderanya.
"Disamping itu siswa semakin termotivasi untuk terus belajar untuk dapat terus berkembang, sehingga nantinya menjadi pelopor untuk pembangunan di daerahnya sendiri,"harap Mayor Marolop.
Ditambahkan, untuk semakin menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri siswa sekolah dasar negeri Tsinga, personel Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Tsinga pada kesempatan itu membagikan buku tulis untuk para mereka yg disampul depannya bertuliskan *sa papua sa Indonesia* yang mengandung makna bahwa anak-anak Papua juga merupakan bagian dari anak-anak Indonesia.
Sementara itu, Danpos Tsinga Letda Inf Riyanto yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan bahwa pemberian materi pelajaran wawasan kebangsaan dilakukan untuk mengisi waktu bagi anak-anak sekolah dasar yang sampai saat ini proses belajar mengajar belum aktif.
aktif.
"Kegiatan ini dapat terlihat dengan jelas dimana siswa sangat senang dan sangat antusias dalam mengikuti pelajaran yang diberikan, "kata Letda Riyanto.
Ketua asrama YPMAK Tsinga Demi Dolame bersama guru pengasuh asrama YPMAK Tsinga Abdon mengucapkan terima kasih pada Pos Tsinga Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS yang walaupun di tengah-tengah kesibukan TNI namun sudah meluangkan waktu untuk datang memberikan pelajaran pada murid SDN Tsinga.
"Kami sangat berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan. Dan Semoga Tuhan yang maha Esa akan selalu menjaga dan memberkati Satgas Yonif 756/WMS, "ujarnya.