Wamena (ANTARA) - Penyidik personel Kepolisian Resor Jayawijaya, Papua masih mencari pelaku pembacokan yang terjadi Minggu, (14/3) dan mengakibatkan korban mengalami luka di leher bagian belakang.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Dominggus Rumaropen di Wamena, Senin, mengatakan pembacokan terjadi di Kampung Elabokama, Distrik Musatfak.
"Untuk motif pelaku masih belum diketahui karena usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Kapolres Jayawijaya mengatakan sesaat setelah kejadian, korban langsung dijemput dan diantar ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan karena dalam kondisi kritis.
"Ketika mendapat informasi, piket penjagaan, fungsi dan Polsek Wamena Kota yang dipimpin oleh AKP Harbani Paruki mendatangi TKP untuk membawah korban ke RSUD," katanya.
Ia memastikan polisi telah meminta keterangan dari empat saksi dan telah mengantongi identitas pelaku.
Informasi sementara yang diterima kepolisian juga menyebutkan bahwa saat itu pelaku dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol.
Awalnya pelaku hendak membacok dua orang namun sempat dihadang sehingga hanya satu korban yang dibacok.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Dominggus Rumaropen di Wamena, Senin, mengatakan pembacokan terjadi di Kampung Elabokama, Distrik Musatfak.
"Untuk motif pelaku masih belum diketahui karena usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Kapolres Jayawijaya mengatakan sesaat setelah kejadian, korban langsung dijemput dan diantar ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan karena dalam kondisi kritis.
"Ketika mendapat informasi, piket penjagaan, fungsi dan Polsek Wamena Kota yang dipimpin oleh AKP Harbani Paruki mendatangi TKP untuk membawah korban ke RSUD," katanya.
Ia memastikan polisi telah meminta keterangan dari empat saksi dan telah mengantongi identitas pelaku.
Informasi sementara yang diterima kepolisian juga menyebutkan bahwa saat itu pelaku dalam keadaan dipengaruhi minuman beralkohol.
Awalnya pelaku hendak membacok dua orang namun sempat dihadang sehingga hanya satu korban yang dibacok.