Sentani, Jayapura (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua menggelar pelatihan bagi 15 kru dan sopir kendaraan ambulans dari empat kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua guna memberikan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) selama penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Wakil Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Sosial PMI Papua dr Raflus Doranggi di Jayapura melalui laman Pemkab Jayapura yang dikutip Senin, mengatakan pelatihan digelar PMI Papua bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dari para kru dan sopir ambulans.

"Pelatihan ini diikuti 15 orang peserta yang masing-masing terdiri atas relawan PMI dan sopir ambulans PMI dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke," ujar Raflus Doranggi kepada wartawan usai membuka pelatihan di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Hawai, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ia menyebut pelatihan yang akan digelar dalam beberapa hari ini sebenarnya diprogramkan untuk dilaksanakan pada tahun 2020 tetapi karena adanya pandemi COVID-19 akhirnya tertunda dan pelatihan baru bisa dilaksanakan pada saat ini.

Dikatakannya, lewat pelatihan ini dapat menambah pengetahuan bagi para kru ambulans untuk bekerja sesuai dengan prosedur dan tata penanganan yang standar berdasarkan ketentuan yang berlaku.

"Jadi kegiatan ini dikhususkan bagi relawan yang akan menjalankan tugas sebagai kru ambulans. Untuk setiap tim kru ambulans itu terdiri dari sopir dan dua orang relawan," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Raflus, tiga orang dari masing-masing daerah yang mengikuti pelatihan ambulans adalah wajib kru yang telah mengikuti pelatihan awal tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat.

Mantan Ketua PMI Cabang Kabupaten Jayapura itu menuturkan kru yang difokuskan untuk ikut pelatihan adalah berasal dari kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 pada bulan Oktober 2021 mendatang.

"Kami sangat mengharapkan agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan seksama setiap materi yang akan di sampaikan oleh para pemateri dari pusat sehingga setelah dari pelatihan ini peserta akan kembali ke daerah masing-masing dengan segudang pengetahuan yang siap untuk diaplikasi dalam tugas-tugas pelayanan ambulans," harapnya.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024