Ternate (ANTARA) - PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku - Maluku Utara (Malut) , - Papua - Papua Barat diresmikan sebagai organisasi baru menggantikan fungsi dua unit konstruksi PLN yang sebelumnya beroperasi secara terpisah, yakni PLN UIP Maluku dan PLN UIP Papua.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya dedikasi Jonner Pardosi selama menjadi GM PLN UIP Maluku yang telah sukses membangun banyak infrastruktur kelistrikan di Provinsi Maluku dan Malut sehingga saat ini manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Selama kurang lebih empat tahun terakhir, telah mengubah wajah kelistrikan di kedua provinsi ini menjadi terang benderang," kata GM PLN UIP Maluku-Papua, Reisal di Ternate, Sabtu.
Serah terima jabatan antar General Manager (GM) dilaksanakan di Kantor PLN UIP Maluku disaksikan Jajaran Direksi PT PLN (Persero) melalui konferensi video.
"Berkat adanya penggabungan ini otomatis jumlah pegawai meningkat hampir dua kali lipat yakni menjadi 192 orang . Dalam masa konsolidasi, sejumlah pegawai di Maluku akan dimutasikan ke Jayapura dan berkantor di Kantor PLN UIP Maluku - Papua di Jalan Pasar Youtefa," kata Reisal.
GM PLN UIP Maluku Papua bertanggung jawab kepada Executive Vice President (EVP) Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara di PLN Kantor Pusat dalam pengelolaan konstruksi proyek milik PLN di Indonesia bagian Timur.
"Rencana jangka pendek kami saat ini adalah mengoptimalkan peralihan anggaran, aset, kontrak, dan sumber daya manusia dalam waktu yang singkat agar PLN UIP Maluku Papua dapat segera beroperasi sebagaimana fungsinya," ujar Reisal.
Pada seremoni tersebut, Jonner M.P. Pardosi selaku GM PLN UIP Maluku menyerahkan amanah pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur kelistrikan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara kepada Reisal Rimtahi Hasoloan yang merupakan GM PLN UIP Maluku Papua.
"Ini adalah amanat PLN Pusat, organisasi baru ini dibentuk selaras dengan semangat PLN untuk menjadi lebih gesit - lincah - efisien - efektif dan optimal," kata Jonner.
Berkedudukan di Jayapura, organisasi PLN UIP Maluku Papua dibentuk sesuai Keputusan Direksi nomor 0009.P/DIR/2021. Unit ini ditugaskan melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berskala besar berupa pembangkit, transmisi, dan gardu induk di empat provinsi di Indonesia Timur.
Selanjutnya, di bawah PLN UIP Maluku Papua terdapat empat Unit Pelaksana Proyek (UPP) dengan pembagian wilayah kerja sesuai provinsi, antara lain UPP Maluku yang berkantor di Ambon, UPP Maluku Utara di Ternate, UPP Papua Barat di Sorong, dan UPP Papua di Jayapura.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya dedikasi Jonner Pardosi selama menjadi GM PLN UIP Maluku yang telah sukses membangun banyak infrastruktur kelistrikan di Provinsi Maluku dan Malut sehingga saat ini manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Selama kurang lebih empat tahun terakhir, telah mengubah wajah kelistrikan di kedua provinsi ini menjadi terang benderang," kata GM PLN UIP Maluku-Papua, Reisal di Ternate, Sabtu.
Serah terima jabatan antar General Manager (GM) dilaksanakan di Kantor PLN UIP Maluku disaksikan Jajaran Direksi PT PLN (Persero) melalui konferensi video.
"Berkat adanya penggabungan ini otomatis jumlah pegawai meningkat hampir dua kali lipat yakni menjadi 192 orang . Dalam masa konsolidasi, sejumlah pegawai di Maluku akan dimutasikan ke Jayapura dan berkantor di Kantor PLN UIP Maluku - Papua di Jalan Pasar Youtefa," kata Reisal.
GM PLN UIP Maluku Papua bertanggung jawab kepada Executive Vice President (EVP) Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara di PLN Kantor Pusat dalam pengelolaan konstruksi proyek milik PLN di Indonesia bagian Timur.
"Rencana jangka pendek kami saat ini adalah mengoptimalkan peralihan anggaran, aset, kontrak, dan sumber daya manusia dalam waktu yang singkat agar PLN UIP Maluku Papua dapat segera beroperasi sebagaimana fungsinya," ujar Reisal.
Pada seremoni tersebut, Jonner M.P. Pardosi selaku GM PLN UIP Maluku menyerahkan amanah pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur kelistrikan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara kepada Reisal Rimtahi Hasoloan yang merupakan GM PLN UIP Maluku Papua.
"Ini adalah amanat PLN Pusat, organisasi baru ini dibentuk selaras dengan semangat PLN untuk menjadi lebih gesit - lincah - efisien - efektif dan optimal," kata Jonner.
Berkedudukan di Jayapura, organisasi PLN UIP Maluku Papua dibentuk sesuai Keputusan Direksi nomor 0009.P/DIR/2021. Unit ini ditugaskan melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berskala besar berupa pembangkit, transmisi, dan gardu induk di empat provinsi di Indonesia Timur.
Selanjutnya, di bawah PLN UIP Maluku Papua terdapat empat Unit Pelaksana Proyek (UPP) dengan pembagian wilayah kerja sesuai provinsi, antara lain UPP Maluku yang berkantor di Ambon, UPP Maluku Utara di Ternate, UPP Papua Barat di Sorong, dan UPP Papua di Jayapura.